Hai Hai sobat muda...
Selamat datang kembali pada artikelku minggu ini, kali ini aku akan membahas tentang perkembangan moral, lalu apasih moral itu dan kenapa pendidikan moral itu sangat penting diajarkan sejak dini, yuk simak selengkapnya dibawah ini.
Pendidikan moral sangatlah penting diajarkan sejak usia dini, karena anak anak itu lebih mudah di arahkan daripada ketika sudah remaja dan pendidikan moral yang diajarkan sejak dini itu akan teringat hingga mereka dewasa nanti. Namun yang diajarkan pada anak tidak hanya teori saja ya,melainkan penerapannya dalam kehidupan sehari-harinya walaupun mungkin terlihat lebih sulit dari pada hanya mengajarkan teori namun insyaallah akan berbuah baik pada moral anak di kemudian hari.
Konsep dasar perkembangan moral;
Moral  berasal  dari  bahasa  Latin  "moris" yang memiliki arti adat kebiasaan, budi pekerti, tingkah laku. Maksud dari moral adalah sesuai dengan  pandangan yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan wajar.
Perkembangan moral ialah perubahan penalaran, perasaan, serta sikap mengenai benar dan salah. Perkembangan moral mempunyai dimensi intrapersonal, yg mengatur aktifitas seorang waktu dia terlibat pada interaksi sosial dan dimensi interpersonal yg mengatur interaksi sosial dan penyelesaian konflik. (Santrock, 2007)Â Perkembangan moral berkaitan menggunakan hukum-atuaran serta ketentuan perihal apa yang seharusnya dilakukan seseorang ketika berinteraksi dengan orang lain.
Di usia taman kanak-kanak, anak sudah mempunyai pola moral yang harus dipandang dan dipelajari pada rangka pengembangan moralitasnya. Orientasi moral diidentifikasikan menggunakan moral position atau ketetapan hati, yaitu sesuatu yg dimiliki seseorang terhadap suatu nilai moral yg didasari oleh aspek motivasi kognitif serta aspek motivasi afektif. berdasarkan Lawrence Kohlberg tahapan perkembangan moral seseorang akan melewati tiga fase yaitu premoral, conventional dan Pasca Konvensional. Kalau secara teori anak anak itu berada di fase awal dan kedua. Oleh karena itu bunda yanda diperlukan memperhatikan ke 2 ciri tahapan perkembangan moral tersebut.
Lawrence Kohlberg membagi perkembangan moral menjadi tiga tingkatan, yaitu tingkat pre konvesional, tingkat konvensional, tingkat post konvensional dan setiap tingkatatannya terdapat 2 tahap.
1) Tingkat Prekonvensional
Anak anak yang berusia sembilan tahun kebawah cenderung termasuk dalam kategori ini, yang dimana di tingkat ini standar moral ditentukan oleh orang dewasa dan akan mendapatkan konsekuensi karena melanggar peraturan.
- Tahap Punishment and Obedience Orientation, Anak anak percaya bahwa peraturan yang sudah ada itu harus dipatuhi dan ketika tidak dipatuhi mereka akan mendapatkan hukuman.
- Tahap Individualisme dan pertukaran Di tahap kedua ini anak anak mulai menyadari klo aturan itu tidak mutlak.