Mohon tunggu...
Rizqatun Nida
Rizqatun Nida Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa BK angkatan 2023 Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Langkah Kreatif Membangun Motivasi Belajar Siswa di SD Negeri Lempongsari: Pengalaman Menggunakan Game Based Learning

2 Desember 2024   13:31 Diperbarui: 2 Desember 2024   13:41 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi bersama siswa kelas 5

Pada tanggal 28 November 2024, kelompok 6 dari mata kuliah Bimbingan dan Konseling Belajar berkesempatan mengunjungi SD Negeri Lempongsari untuk memberikan Program Layanan Bimbingan dan Konseling kepada siswa kelas 5. Program ini mengangkat topik Langkah Kecil, Mimpi Besar: Motivasi Belajar Anak Hebat menggunakan pendekatan Game-Based Learning berbasis soal, yang dirancang untuk mengemas pembelajaran menjadi aktivitas yang menyenangkan sekaligus bermanfaat. Program ini bertujuan membantu siswa membangun motivasi belajar yang lebih baik, menanamkan semangat belajar, dan merencanakan langkah-langkah kecil untuk mewujudkan impian mereka.

Kegiatan diawali dengan perkenalan ringan, di mana siswa diajak menyebutkan cita-cita mereka. Mulai dari menjadi dokter, pengusaha, hingga penyanyi, antusiasme siswa terlihat begitu tinggi. Kami menjelaskan bahwa setiap mimpi besar dapat dicapai melalui langkah kecil yang konsisten, seperti rajin belajar, menjaga semangat, dan tidak takut mencoba hal baru. Sebelum memasuki inti kegiatan, kami memberikan materi singkat tentang pentingnya motivasi belajar dan mengajak siswa untuk mengungkapkan berbagai kendala yang mereka hadapi dalam pembelajaran. Berdasarkan pengamatan, banyak siswa yang memiliki motivasi belajar rendah karena berbagai faktor, seperti terlalu lelah belajar, sering bermain, bahkan harus membantu orang tua bekerja, seperti berjualan.

Untuk mengatasi masalah tersebut, kami merancang aktivitas berbasis Game-Based Learning agar siswa menikmati proses belajar sambil bermain. Soal-soal yang digunakan mencakup pengetahuan umum, matematika, bahasa Inggris, dan bahasa Jawa, yang relevan dengan materi pelajaran mereka. Setiap kelompok berkompetisi menjawab soal untuk mendapatkan poin, yang kemudian dapat digunakan untuk menyelesaikan misi utama. Salah satu tantangan menarik adalah "Putaran Bahasa," di mana siswa menerjemahkan hasil perhitungan matematika ke dalam bahasa Inggris. Mengenali gambar, seperti bendera negara, foto pahlawan nasional, atau nama ibu kota. Kegiatan ini tidak hanya menguji kemampuan akademik siswa tetapi juga meningkatkan kerja sama tim dan kreativitas mereka.

Kegiatan ini merupakan puncak dari serangkaian tugas kami sebagai mahasiswa Universitas Negeri Semarang, Program Studi Bimbingan dan Konseling. Sebelumnya, pada 19 November 2024, kami telah melakukan wawancara kepada siswa dari kelas yang berbeda, dari kelas 4-6.  Untuk menggali masalah yang mereka hadapi dalam belajar. Berdasarkan hasil wawancara, siswa kelas 5 memiliki tantangan signifikan, khususnya dalam pelajaran matematika. Sebagian besar siswa kesulitan memahami materi berhitung, memperoleh nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), dan kurang memiliki inisiatif untuk mencari solusi. Berdasarkan temuan tersebut, kami memilih untuk memberikan layanan bimbingan kepada siswa kelas 5B dengan tema yang relevan untuk membantu mereka menghadapi tantangan akademik.

Layanan ini dimulai dengan menayangkan video inspiratif yang memantik diskusi, dilanjutkan dengan permainan edukatif berbasis soal yang mengasah kemampuan akademik dan kerja sama tim. Meskipun tantangan dalam menjaga kondusivitas tetap ada, siswa menunjukkan antusiasme tinggi dan semangat belajar yang meningkat selama kegiatan berlangsung. Secara keseluruhan, program berjalan dengan baik, dan penguatan aturan sebelum kegiatan serta pendekatan personal menjadi poin penting untuk pelaksanaan layanan berikutnya. Kami percaya bahwa melalui layanan ini, siswa dapat memahami pentingnya motivasi belajar, sehingga mereka dapat menghadapi tantangan akademik dengan lebih baik dan melangkah menuju mimpi besar mereka dengan penuh semangat.

Dokumentasi bersama siswa setelah wawancara
Dokumentasi bersama siswa setelah wawancara

Dokumentasi saat pemberian layanan
Dokumentasi saat pemberian layanan
Dokumentasi saat pemberian layanan
Dokumentasi saat pemberian layanan

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun