Bukan tanpa alasan gw nulis artikel ini. Pasalnya banyak banget yang ributin soal tanggal hari ini. Tanggal apa sih nay sampe2 mereka ributnya kok kaya tetangga yang lagi berantem triak-triak sambil lemparan panci, hihihihihhi~~~. Yang pasti bukan tanggal ultah gw dunk *gubraakkkk*.
Hari ini hari minggu , tanggal 22 Desember 2013 *plototinkalender*. Ya elah, itu mah semua orang juga tau. Ok, kali ini serius. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, setiap tanggal 22 Desember diperingati sebagai hari ibu atau kalau dalam bahasa nyokap gw sebutnya mother’s day :D
Hari ibu? Yup, lewat berbagai akun yang ada di social media hari ini hampir semua orang merayakan hari ibu. Dari mulai artis, penulis, pianis, masinis, sampe orang biasa *kayakalian* ga mau ketinggalan update status or posting foto yang berbau hari ibu, ya kan? *soktahu*. Alhasil #Happy Mother’s day jadi tranding topic di akun twitter.
Ok, kita balik lagi ke tetangga yang lemparan panci diatas. How the way? Eotthoekaji? Bagaimana bisa? Itu karena banyak yang berdebat soal merayakan atau tidaknya hari ini sebagai hari ibu. Kaya 2 temen gw yang terkesan adu komentar di fesbuk. Trus, apa mereka beneran lemparan panci?, *nurutloe* hahaha~~
Bermula dari status fb temen gw Putri yg update gini nih ~
~BUNDA <3 ~
Nah, gw ngerti banget maksud nih kalimat. To the point, ga perlu banyak rangkaian kata-kata. Temen gw putri cuma mau bilang kalo dia tu cinta n sayang beeuuuuddd sama ibunya *assseekkk*. Layaknya status fesbuk, pasti ada yang like n komen. That’s right, salah satu komentar datang dari temen gw juga, Hijri.
~Oh bagi kamu hari ibu hanya hari ini ibu. . Bukankah setiap hari itu adalah hari dmana kita berksh sayang dg ibu kita ? Jd kenapa mesti hari ini kita semua mengatakan aku sayang ibu ? Bukankah lebih baik setiap hari kita mengatakan itu~
Lalu Putri pun membalas komentar hijri.
~Emg lah qe jri rusak suasana aja.. q buat bunda dstu bukan buat nama qe.. sewot x, bunda ja ga sewot~
Suasana semakin genting kala Hijri juga mengupdate status sama persis seperti komentarnya diatas.
~Bagi saya hari ibu adalah setiap hari.. Sungguh sayang ketika kita mengingat jasa2 ibu hanya pada tanggal 22 desember. lucu manusia sekarang~
Sekarang giliran Putri yang mampir di statusnya Hijri.
~Celebrate ja dodol, mengaplikasikan ud tentu setiap hari, stidak nya hari ini special mengucapkan~
Hijri pun menanggapi komentar Putri.
~mana ada itu .celebrate itu hanya mitos bagi mereka yg tidak ingat ibu mereka dan memilih satu hari untk mengingat ibu mereka..ya contoh a tanggal ini~
Bla . .bla. .bla. .bla. .bla. .bla. .bla. . Status ini sangat panjang dengan lebih dari 20 komentar. Bisa2 jadinya cerbung bukan artikel kalo gw nulis semua komentarnya, hehehehe~~ Ok mari kita cari jalan tengahnya bukan jalan buntunya ya.
Hari ini tanggal 22 Desember yang diperingati sebagai hari ibu yang bermula dari bertemunya para pejuang wanita dengan mengadakan Konggres Perempuan Indonesia I pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta. Penetapan tanggal 22 Desember sebagai Perayaan Hari Ibu diputuskan dalam Kongres Perempuan Indonesia III pada tahun 1938. Presiden Soekarno menetapkan melalui Dekrit Presiden No. 316 tahun 1959 bahwa tanggal 22 Desember adalah Hari Ibu dan dirayakan secara nasional hingga kini *sumbermbahgoogle*
Itu sejarah atau awal mulanya ditetapkan tanggal 22 Desember sebagai hari ibu di Indonesia. Sementara di Amerika dan lebih dari 75 negara lainnya, seperti Australia, Kanada, Jerman, Italia, Jepang, Belanda, Singapura, Taiwan, dan Hong Kong, Hari Ibu atau Mother’s Day dirayakan pada hari Minggu di pekan kedua bulan Mei. Di beberapa negara Eropa dan Timur Tengah, Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day diperingati setiap tanggal 8 Maret. Tujuannya adalah untuk menghargai peran seorang ibu.
Menanggapi dua temen gw yang ribut soal tanggal 22 desember sebagai hari ibu, gw cuma bisa bilang, ini hanya masalah tanggal, guys?? Ga ada yang salah sama tanggal hari ini, kemarin dan besok. Setiap tanggal yang kita lewati pasti punya satu moment berharga. Misalnya tanggal 17 Agustus 1945, diperingati oleh seluruh rakyat Indonesia sebagai hari kemerdekaan. Hal ini karena pada tanggal tersebut presiden Soekarno memproklamirkan kemerdekaan bangsa Indonesia. Contoh lain adalah pertempuran Surabaya yang merupakan sejarah perang antara pihak tentara Indonesia dan pasukan Belanda. Peristiwa besar ini terjadi pada tanggal 10 November 1945 di Kota Surabaya, Jawa Timur . Oleh sebab itu setiap tanggal 10 November kita peringati sebagai hari pahlawan.
Well, buat temen ku Putri ga usah darting ya cantik. Kaya ga kenal Hijri aja lu , hahahah :D Yang terpenting adalah ketika kita bisa menunjukkan rasa cinta itu dalam bentuk sikap n tindakan. Nah, kalau buat Hijri dan yang lain yang bilang kalau hari ibu adalah setiap hari itu benar banget. SETUJU. Tapi jangan lupa mengaplikasikannya yaa~ ga cuma hari ibu, hari kemerdekaan, hari pahlawan, hari anti korupsi, hari sumpah pemuda, hari pendidikan, hari pancasila, dan hari-hari bersejarah lainnya juga diperingati setiap hari. Kalau mau rayakan tanggal ultah gw 3 des kemarin juga masih boleh kok, ckckckkckc~~~ ^_^
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI