Dampak-dampak Korupsi

Akibat adanya korupsi

Korupsi adalah suatu perbuata yang bertentangan dengan kaidah – kaidah umum yang berlaku di masyarakat. Korupsi banyak mengakibatkan dampak yang tidak baik bagi masyarakat umum maupun bagi suatu negara. Meluasnya dampak korupsi ini juga mempengaruhi suatu kondisi ekonomi bangsa, misalnya akses suatu kesehatan yang sulit, keamanan negara yang akan terancam, kerusakan lingkungan dan citra pemerintahan yang jelek di mata negara lain sehingga menggoyahkan nilai mata uang internasional dan sendi kepercayaan pemilik modal asing, serta krisis ekonomi yang berkepanjangan dan negara semakin terperosok dalam kemiskinan.

Dampak korupsi dibagi menjadi 7 yaitu :

• Dampak secara ekonomi.
• Korupsi di bidang ekonomi dapat menyebabkan meningkatnya biaya barang dan setelah itu melonjakan utang negara terhadap negara lain. Keadaan ini dapat menimbulkan inefisiensi terjadi, yaitu ketika pemerintah pengeluaran lebih banyak namun disertai dengan praktek korupsi yang banyak, maka itu sama saja tidak memberikan dampak positif terhadap pemerintah namun malah memberikan beban hutang negara yang lebih banyak dan bahkan lebih besar.
• Berbagai macam permasalahan ekonomi akan muncul dengan sendirinya dan merajarela dimana – mana. Berikut ini adalah dampak permasalahan ekonomi yang timbul :
• Lesunya pertumbuhan ekonomi dan investasi
• Penurunan produktifitas
• Rendahnya kualitas barang dan jasa bagi publik
• Menurunnya pendapatan negeri dari sektor pajak
• Meningkatnya hutang negara

Contoh kasus korupsi dalam bidang ekonomi :

• Penurunan pendapatan pajak dari sektor pajak akibat kelakuan oknum yang melakukan korupsi dengan cara bermain untuk mendapatkan keuntungan untuk memperkaya diri sendiri ataupun pribadi. Seperti kasusnya Gayus Tambunan
• Dampak sosial dan kemiskinan masyarakat
• Korupsi ini sangat berdampak besar terhadap rakyat miskin. Dampak yang dirasakan yaitu dengan berbagai macam yang mahalnya pelayanan jasa, rendahnya kualitas pendidikan, kesehatan, dan air. Dampak tersebut tidak langsung bersinanggung dengan rakyat miskin namun dapat terjadinya pengalihan sumber daya untuk kepentingan pribadi atau kelompok, yang harusnya di peruntukan guna sektor sosial  dan rakyat miskin.
• Di bawah ini adalah beberapa  penngaruh yang terjadi dari dampak sosial dan kemiskinan masyarakat :
• Mahalnya  harga jasa dan pelayanan publik
• Pengentasan kemiskinan berjalan lambat
• Terbatasnya akses bagi masyarakat miskin
• Meningkatnya angka kriminalitas
• Solidaritas sosial semakin langka dan demokrasi
• Runtuhnya otoritas pemerintahan
• Runtuhnya otoritas pemerintah ini adalah ketidak adanya etika sosial dalam berpolitik yang sudah tidak sesuai dengan kaidah – kaidah perundang – undangan di negara ini, serta minimnya birokrasi yang sudah tidak efesien lagi. Runtuhnya otoritas ini di karenakan banyaknya oknum – oknum yang memanfaatkan jabatannya sebagai anggota pemerintahan, sehingga dengan mudahnya untuk melakukan korupsi sesuka hatinya tanpa memikirkan bagaimana nantinya bangsa ini dan dampak – dampak yang terjadi di masyarakat umum lainnya.
• Dampak terhadap politik dan demokrasi
• Dalam teknisi ini adanya pemimpin yang korupsi karena tingginya suatu jabatan yang dimilikinya, itu berdampak hilangnya rasa kepercayaan kepada demokrasi di pemerintahan ini. Menguatnya plutokrasi, korupsi yang mendera di pemerintah ini juga menyandera pemerintahan yang pada akhir hasilnya adalah konsentrasi menguatnya plutokrasi (sistem politik yang dikuasai oleh pemilik modal / kapitalis) karena sebagian orang atau perusahan besar melakukan transaksi dengan pemerintah hingga pada suatu saat merekalah yang mengendalikan dan menjadi penguasa di negara ini.
• Perusahaan – perusahaan itu juga berurusan dengan partai – partai politik yang kanyah di pemerintahan yang memiliki kekuasaan terbesar di negara ini, bahkan ada beberapa perusahaan yang menjadi ketua partai politik. Tak menjadi rahasia  pribadi jika kepentingan perusahaan dengan kepentingan partai sangat bersinambung.
• Perusahaan – perusahaan tersebut menguasai berbagai kebutuhan hidup di negara ini secara tidak langsung, seperti bahan bakar dan energi, bahan makanan dasar dan olahan, perumahan, transportasi, keuangan dan perbankan, bahkan media masa. Kondisi ini kendentasi politik tertentu dan bisa memecah belah rakyat karena begitu banyak berita yang bermunculan.
• Dampak terhadap penegakan hukum
• Adanya kemandulan pemerintah yang telah di fungsikan, korupsi telah mengikis banyak kemampuan pemerintah untuk melakukan fungsi yang seharusnya. Bentuk hubungan yang bersifat trasakional yang lazim dilakukan oleh berbagai lembaga. Korupsi tidak di ragukan lagi, bahkan menciptakan dampak negatif terhadap kinerja suatu politik atau pemerintahan. Pada dasarnya korupsi itu lebih sering bersifat personal.  Tapi, dalam manifestasinya yang lebih luas, dampak korupsi tidak bersifat personal.
• Berikut ini adalah ciri – ciri hambatan fungsi pemerintahan, sebagai pengampu kebijakan negara, dapat di jelaskan sebagai berikut :
• Korupsi menghambat peran negara dalam peraturan alokasi.
• Korupsi menghambat negara melakukan pemerataan akses dan  aset.
• Korupsi juga memperlemah peran pemerintah dalam menjaga stabilitas ekonomi politik.

Korupsi juga dapat menghilangkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah karena maraknya media yang menyebarkan isu – isu tersebut. Berikut ini lembaga yang paling korup menurut Barometer Korupsi Global (BKG) pada tahun 2009 :

• Legistalif (Dewan Perwakilan Rakyat)
• Partai politik
• Kepolisian RI
• Lembaga peradilan (Mahkamah Agung dan Kejaksaan Agung)

Masyarakat juga banyak mendengarkan isu – isu tentang rusaknya dan bobroknya sistem pemerintahan dalam bentuk hukumnya.

• Dampak terhadap pertahanan dan keamanan
• Di bawah ini adalah dampak dari pertahanan dan keamanan yang terjadi jika anggota pemerintahan melakukan tindak pidana korupsi :
• Kerawanan hankamnas karena lemahnya alusista dan SDM.
• Lemahnya garis batas negara.
• Menguatnya sisi kekerasan dalam masyarakat.
• Dampak kerusakan lingkungan
• Di bawah ini adalah dampak dari kerusakan lingkungan yang terjadi apabila ada tindakan atau perilaku korupsi :
• Menurunnya kualitas lingkungan.
• Menurunnya kualitas hidup.