Hai sobat, apakah diantara kalian ada yang menggunakan hape / smartphone Android ? Apakah ada yang mempunyai permasalahan mengenai baterai, seperti baterai cepat habis padahal sudah dicharge sampai full. Disini aku akan berbagi tips mengenai cara menghemat baterai pada smartphone Android. Mungkin diantara kawan-kawan sudah banyak yang tahu ya mengenai cara menghemat baterai Android, tapi aku yakin ada juga mereka yang berstatus pemula seperti aku, yang belum lama menggunakan smartphone Android akan merasa kebingungan ketika baterai smartphone kalian cepat habis. Atau mungkin ada yang beranggapan hal tersebut merupakan masalah biasa dan merupakan hal yang lumrah.
Baterai smartphone Android dan berlaku pula untuk baterai perangkat-perangkat lain seperti laptop, smartphone maupun tablet akan mengalami penurunan kinerja seiring dengan penggunaan yang sering apalagi tanpa perawatan yang baik. Jika kita memperhatikan kemampuan baterai kita dengan membandingkannya saat kita membeli baru, maka akan sangat terasa bedanya. Bukan hanya baterai yang (relatif) cepat habis tetapi juga kecepatan smartphone kita juga mengalami penurunan.
Hal tersebut sebenarnya tidak hanya disebabkan oleh penurunan kualitas atau kemampuan baterai semata, namun juga dikarenakan kinerja smartphone kita yang semakin berat. Terkadang kita secara tak sadar telah menjejalkan berbagai aplikasi kedalam smartphone. Tanpa terasa, satu demi satu aplikasi kita instal dan akhirnya menumpuk menjadi banyak. Padahal aplikasi yang sudah diinstal sejak lama bahkan tak pernah kita buka / kita akses lagi. Nah, hal tersebut lah yang membuat baterai kita menjadi boros / cepat habis.
Kalian tahu tidak pada smartphone Android aplikasi apapun yang terinstal didalamnya membutuhkan memori untuk dapat beroperasi, bahkan ketika sedang tidak dipergunakan. Dan, aplikasi tersebut masih berjalan secara background dan membutuhkan resource sumber daya baterai. Maka tak heran, jika semakin lama baterai smartphone Android kita menjadi semakin cepat habis apalagi semakin banyak aplikasi yang terinstal didalamnya.
Untuk dapat menghemat baterai smartphone Android kalian, aku ada beberapa tips sebagai cara mengatasi permasalahan tersebut yang aku ambil dari beberapa sumber. Cara ini terbilang ampuh menurut pengalaman aku sendiri, dan mungkin juga diantara kalian ada yang mengalami problem yang serupa. Mari kita simak tips-tips berikut, dari pemula untuk pemula, hehe.
Tips Mudah Menghemat Baterai Pada Smartphone Android
- Hapus Aplikasi Yang Tidak Perlu
Untuk dapat menghemat baterai pada smartphone Android, yang pertama kali kita lakukan adalah meminimalisir aplikasi yang berjalan baik itu secara background maupun secara real time. Untuk itu, hapuslah aplikasi yang dirasa kurang perlu atau jarang dipergunakan. Karena, aplikasi yang tidak dipergunakan masih memerlukan memori dan berjalan secara background dan tentunya membutuhkan daya baterai.
- Matikan Koneksi Yang Tidak Perlu
Koneksi seperti bluetooth dan WiFi sebaiknya dihidupkan ketika diperlukan saja. Untuk itu, ketika kita sedang tidak mempergunakannya sebaiknya dinonaktifkan, mengapa ? Jika tidak dinonaktifkan, perangkat Bluetooth dan WiFi yang terdapat didalam device kita memerlukan daya baterai, maka dari itu hidupkan saat kita hendak mempergunakannya saja.
- Atur Kecerahan Layar
Kecerahan layar dan lama waktu yang kita setting untuk layar tetap menyala sangat mempengaruhi konsumsi daya baterai. Untuk itu aturlah kecerahan layar ke tingkat yang serendah mungkin selama mata kita masih dapat melihat karakter atau objek yang terdapat pada layar smsrtphone. Selain itu, atur waktu standby layar ke titik dimana kita masih dapat membaca karakter / tulisan sampai layar meredup dengan sendirinya / peredupan otomatis.
- Matikan GPS
Sama halnya seperti bluetooth dan WiFi, perangkat GPS juga sebaiknya dipergunakan saat kita membutuhkannya saja. Alasannya sama seperti bluetooth dan WiFi, guna mengurangi supply baterai ke GPS device.
- Gunakan Aplikasi Penghemat Daya
Sebenarnya penghemat daya juga merupakan sebuah aplikasi yang tentu saja memerlukan resource memori untuk dapat beroperasi serta memerlukan daya baterai. Namun, aplikasi tersebut dapat dikatakan melakukan pengorganisiran terhadap aplikasi-aplikasi yang terdapat pada smartphone Android kita. Jadi, aplikasi penghemat daya dapat memilih aplikasi yang sering dan yang jarang dipergunakan. Aplikasi yang tidak digunakan akan dinonaktifkan sementara sehingga tidak memerlukan daya baterai dan resource memori, dan hanya aplikasi pendukung sistem saja yang diizinkan untuk beroperasi.