Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Negeri Malang (KKN UM) semester gasal 2023/2024 telah menunjukkan komitmen mereka dalam mendukung implementasi Kurikulum Merdeka. Salah satunya yaitu kolaborasi antara mahasiswa KKN UM dan siswa SDN 2 Kasembon dalam mengubah tempat cat menjadi tempat sampah yang ramah lingkungan. Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pembelajaran Peningkatan Prestasi dan Pendidikan Karakter (P5) yang dicanangkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi sebagai upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.
Kegiatan daur ulang sampah ini adalah salah satu bagian dari program kerja KKN UM Mengajar. Kegiatan P5 daur ulang sampah ini diadakan pada Sabtu, 28 Oktober 2023. Dalam proyek yang melibatkan 11 mahasiswa KKN UM 2023 dan lebih dari 50 siswa SDN 2 Kasembon, mereka memutuskan untuk mengubah tempat cat bekas menjadi tempat sampah yang kreatif dan berguna. Hal ini sejalan dengan prinsip dasar Kurikulum Merdeka yang mengedepankan pembelajaran kontekstual dan pemanfaatan sumber daya lokal.
Pertama-tama, para mahasiswa bekerja sama untuk membersihkan dan menyiapkan tempat cat bekas. Mereka membersihkan lapisan tempat cat dengan amplas. Setelah membersihkan tempat cat, mereka mulai menggambar sketsa berupa kartun untuk membuat tempat sampah lebih menarik.Â
"Kami ingin menciptakan sesuatu yang bermanfaat dari barang bekas yang ada," kata Wasik Farhana, salah seorang mahasiswa KKN UM 2023 yang terlibat dalam proyek ini. "Dengan mengubah tempat cat menjadi tempat sampah, kami tidak hanya memberikan solusi untuk masalah sampah di sekolah ini, tetapi juga mengajarkan siswa bagaimana mengelola sampah dengan benar."
Siswa SDN 2 Kasembon tentunya juga aktif terlibat dalam kegiatan daur ulang yang dilakukan. Setelah sketsa yang dibuat selesai, mereka mengecat tempat sampah tersebut sesuai dengan sketsa yang telah dibuat. Mereka juga menambahkan coretan-coretan yang lain agar tempat sampah menjadi lebih menarik  Selain itu, mereka juga diajari tentang pentingnya menjaga kebersihan dan lingkungan sekolah.
Kolaborasi antara mahasiswa KKN dan siswa SDN 2 Kasembon menciptakan suasana belajar yang positif dan penuh semangat. Para siswa tidak hanya mendapatkan pengalaman praktis dalam mengubah tempat cat menjadi tempat sampah, tetapi juga merasa termotivasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Proyek ini berhasil menciptakan tempat sampah yang unik dan menarik di SDN 2 Kasembon. Melalui upaya mereka, mahasiswa KKN UM dan siswa sekolah dasar ini berhasil menciptakan tempat sampah yang tidak hanya berguna, tetapi juga memberikan pesan penting tentang pentingnya merawat lingkungan. "Ini adalah salah satu contoh konkret bagaimana P5 Kurikulum Merdeka dapat diimplementasikan dalam pendidikan sehari-hari," kata Iswan, seorang guru di SDN 2 Kasembon.Â
Inisiatif kolaboratif ini merupakan bukti nyata bagaimana mahasiswa KKN UM bersama-sama dengan siswa sekolah dasar dapat menciptakan perubahan positif di lingkungan mereka. Dalam era Kurikulum Merdeka, pendidikan diharapkan tidak hanya mengajar, tetapi juga memberdayakan siswa untuk menjadi individu yang peduli terhadap lingkungan dan memiliki keterampilan yang berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI