Mohon tunggu...
Rizma Ardhana Kamaria
Rizma Ardhana Kamaria Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mahasiswi Program Studi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Rehabilitas Taman Ismail Marzuki Terhadap Seniman dan Mahasiswa Seni di Jakarta

7 Januari 2024   23:59 Diperbarui: 8 Januari 2024   01:02 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://pin.it/4Hh9BR1/tegar

Rehabilitas Taman Ismail Marzuki (TIM) telah memberikan dampak yang signifikan terhadap dunia seni dan akademisi, khususnya mahasiswa dan seniman. Ketersediaan berbagai fasilitas, seperti perpustakaan dan ruang pameran, terbukti sangat bermanfaat bagi kegiatan kreatif dan pendidikan mereka. 

Pengaruh rehabilitas terlihat dari peluang yang diberikan kepada seniman dan pelajar untuk mengeluarkan kreativitasnya. Gedung Ali Sadikin khususnya telah menjadi tempat pameran yang menampilkan banyak sekali karya seni dari mahasiswa. Hal ini telah memberikan kontribusi signifikan terhadap perkembangan artistik dan pemaparan mahasiswa.

Raflan Eka Putra, Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain, menyatakan rehabilitas Taman Ismail Marzuki (TIM) memberikan dampak positif baik bagi mahasiswa maupun seniman. Fasilitas yang disediakan di taman seperti perpustakaan sangat bermanfaat bagi pelajar dan masyarakat umum. 

"mahasiswa-mahasiswa tuh butuh tempat untuk berkarya gitu buat belajar dan buat rehabilitas Taman Ismail Marzuki ini tuh sangat-sangat berguna untuk mereka yang dimana mereka tuh bisa menggunakan fasilitas ini untuk berkarya lebih banyak lagi lebih bebas lagi, karena memang Taman Ismail Marzuki itu diperuntukkan bagi para seniman jadi ya seniman bisa mengekspresikan diri mereka secara kebih leluasa", tutur Raflan, Mahasiwa Desain Komunikasi dan Visual (DKV).

Raflan juga menyebutkan, rehabilitasi Taman ismail marzuki (TIM) memberikan wadah bagi para seniman untuk berkarya dan berekspresi dengan lebih leluasa. Ia secara khusus menyebut gedung Ali Sadikin yang kerap digunakan untuk pameran yang menampilkan karya mahasiwa.  

Dampaknya tidak hanya terjadi di Jakarta saja namun meluas ke seluruh Indonesia, seiring dengan rehabilitas Taman Ismail Marzuki (TIM) yang menjadi pusat berbagai kegiatan kreatif, termasuk ide dan brainstorming bagi sutradara dan produser film. Ketersediaan ruang seperti itu dipuji atas kontribusinya terhadap lanskap artistik Indonesia.

Selain itu, kehadiran perpustakaan yang lengkap di dalam gedung telah terbukti menjadi sumber daya yang sangat berharga bagi pelajar, seniman,dan masyarakat umum. Hal ini telah memberikan lingkungan yang kondusif bagi individu untuk terlibat dalam penelitian, studi, dan eksplorasi seni, sehingga menumbuhkan budaya belajar dan kreativitas.

Menurut Arthadika, Mahasiswa Desain Komunikasi Visual (DKV) Fakultas Seni Rupa dan Desain, Taman Ismail Marzuki dan sekitarnya telah mengalami perubahan signifikan dari tahun ke tahun, terutama dalam hal pengembangan fasilitas seperti restoran dan perpustakaan. 

"perkembangan fasilitasnya dari dulu sampe sekarang cukup berubah terutama untuk area TIM dan sekitarnya cukup banyak perubahan dari dulu banyak tempat-tempat yang di rubah seperti tempat makan dan lain-lain", ucap arthadika, Mahasiswa Desain Komunikasi dan Visual (DKV).

 Ketersediaan fasilitas-fasilitas ini berdampak positif pada komunitas seni dan akademis, memberikan mereka sumber daya yang diperlukan untuk melanjutkan upaya kreatif dan pendidikan mereka. Kehadiran perpustakaan yang lengkap di dalam lokasi sangat bermanfaat bagi pelajar dan seniman, menyediakan lingkungan yang kondusif. 

Selain itu, kawasan Taman Ismail Marzuki (TIM) ini telah ditingkatkan dalam hal keselamatan dan keamanan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun