Pemanfaatan Teori Komunikasi Persuasif Pada E-Commerce di Era Globalisasi

Di Era globalisasi saat ini, adalah semakin pesat berkembangan yang membuat internet bukan lagi menjadi hal baru untuk mendapatkan akses yang maksimal. Dari efek adanya di Era globalisasi merupakan salah satu yang masuk dalam bisnis yang menjadi perubahan pelanggan di Era globalisasi yang tidak hanya menerima dan mendapatkan tuntutan untuk memilih serta mempelajari produk yang dipilih. Ini yang membuat perusahaan bergerak di dalam bidang produk yang mengharuskan memiliki strategi untuk dapat menarik pembeli. Dengan memberikan penjelasan terkait proses komunikasi persuasif dimana komunikasi persuasif dapat memiliki tujuan untuk mempengaruhi pendapat orang lain agar sesuai dengan apa yang diinginkan oleh komunikator. Komunikasi persuasif bukan hanya sekedar membujuk ataupun merayu tetapi komunikasi persuasif merupakan suatu teknik yang dapat mempengaruhi dan mempergunakan serta memanfaatkan data atau fakta psikologi sosiologi dari orang-orang sekitarnya. Sistem ini merupakan sistem baru untuk pembeli yang dapat memesan produknya dengan menggunakan social media. Komunikasi informatif yang disampaikan untuk memberikan informasi, mengedukasi dan memastikan juga bahwa konsumen dan masyarakat dapat mengetahui dan menyadari keberadaan produk atau layanan yang dipasarkan. Sedangkan komunikasi persuasif sangat penting dilakukan mampu mempengaruhi, merubah dan meyakinkan konsumen dan masyarakat untuk membeli produk yang ditawarkan. Dengan kemajuan teknologi dan Dengan kemajuan teknologi dan digitalisasi yang membuat komunikasi persuasif tersebut dapat dilakukan secara digital oleh masyarakat atau konsumen. 

Paparan mengenai pentingnya komunikasi persuasif di Era digital ini menunjukkan bahwa perlunya pembahasan secara mendalam mengenai komunikasi persuasif. Dalam komunikasi diyakinkan dan diinginkan perubahan perilaku, keyakinan dan sikap yang lebih stabil dalam perubahan yang bukan atas kehendak komunikator tapi melainkan atas kehendak komunikasi itu sendiri. Komunikasi persuasif memiliki proses yang merupakan gambaran alur atau tahapan pesan persuasif yang dikirimkan oleh komunikator dalam pesan persuasif yang diterima, diolah dan pahami oleh komunikan yang mengirim pesan persuasif. Dengan model komunikasi persuasif yang disampaikan dengan pesan yang dipelajari oleh komunikat dan memperoleh penerimaan dan yang memberikan hasil akhir dalam perubahan sikap. Pada perubahan sikap yang dilakukan oleh komunikan seharusnya dipahami sebagai respons terhadap komunikasi persuasif yang terlebih dilakukan.

Pada awalnya efek ini ditimbulkan dari adanya siaran di beberapa media seperti radio, televisi bahkan film yang memiliki banyak khalayak yang dikonsumsikan. Salah satu yang menggunakan adalah e-commerce Shopee dan lain-lain. Shopee merupakan anak perusahaan dari SeaGroup pada tahun 2015 meluncurkan produknya serentak di tujuh negara mulai dari Malaysia, Thailand, Taiwan, Vietnam, Filipina, Singapura dan Indonesia. Shopee masuk ke Indonesia pada bulan Mei 2015 yang menawarkan produk yang dapat diakses secara online mulai dari fashion hingga kebutuhan sehari-hari. Pada bulan Februari 2021 Shopee masih berada pada peringkat kedua setelah Tokopedia sebagai e-commerce yang paling banyak diakses dengan oleh pengunjung sekitar 120 juta. Sebagai salah satu basis teknologi pemasaran melalui media yang termasuk salah satu yang dilakukan oleh Shopee. Dalam beberapa teknik pemasaran yang dapat digunakan untuk menarik pelanggan yang sudah dilakukan hingga saat ini dengan contohnya mulai dari iklan Shopee dalam televisi swasta termasuk salah satu strategi pemasaran yang digunakan. 

Dengan pertumbuhan pengguna yang aktif di Facebook setiap hari maka Facebook menjadi tempat yang memiliki potensi yang besar untuk melakukan penjualan, periklanan dan melakukan aktivitas e-business yang memiliki kemampuan untuk menjalankan transaksi pada Facebook tanpa meninggalkan jaringan serta terintegrasi Facebook pada bentuk tradisional berbasis web. Selain Facebook terdapat berbagai e-commerce di Indonesia dengan salah satunya Shopee dimana mereka menggunakan komunikasi persuasif dan informatif melalui media digital dan internet dimana mereka memberikan pengalaman tiruan atau gambar konsumen sehingga mampu membentuk persepsi dari orang lain yang berkaitan dengan realitas pasar dimana terjadi pertemuan antara penjual dan pembeli yang dilakukan melalui media digital. Secara khusus mengenai isu yang berkaitan dengan hubungan internasional sehingga masyarakat perlu menganggap dan memperlalukan sumber komunikasi tersebut secara serius. Siapapun dapat terhubung dengan orang lain melalui internet dari social media computer atau melalui handphone. Dengan sebuah handphone yang memiliki koneksi internet yang dapat memudahkan seseorang untuk melakukan apapun dan dimanapun. Dengan adanya aplikasi pada handphone yang dimiliki semakin memudahkan untuk membantu aktivitas sehari-hari.