Mohon tunggu...
Rizky Zefanya
Rizky Zefanya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia Maju

Travelling, kulineran, baca novel dan swimming

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Komunikasi Massa terhadap Asyiknya Nongkrong di Coffee Shop di Jakarta Timur

25 Juli 2024   15:10 Diperbarui: 25 Juli 2024   15:13 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Coffee shop adalah tempat yang biasa menjual olahan kopi dengan segar. Di daerah Ibukota Jakarta, terdapat coffee shop menjamur di setiap sudutnya. Tidak terkecuali di kota di Jakarta Timur yang memiliki beberapa coffee shop yang bagus dan nyaman. Coffee shop adalah tempat yang menyediakan berbagai jenis kopi, minuman (aneka teh dan jus) dan juga makanan yang dibalut dengan suasana yang nyaman disertai alunan musik ataupun live musik, pelayanan yang ramah dan menyediakan koneksi internet secara gratis untuk setiap pengunjungnya. Sejak akhir era tahun 1990-an, kopi mulai kembali dinikmati hal ini ditandai dengan banyaknya coffee shop yang dulunya terkenal dengan konsep toko kopi yang hanya menjual kopi kini mengalami perluasan makna. Coffee shop kini selain menjual kopi juga menjual suasana. Maraknya bermunculnya coffee shop saat ini tidak terlepas dari pengaruh gaya hidup di kota besar yang banyak mencari kesenangan bagi para pencari hiburan dan menjadi tempat 'hang out' yang favorite. Budaya minum kopi kini menjadi salah satu budaya paling meningkat sehingga menjadi emerging bisnis dapat dilihat dari menjamurnya jumlah coffee shop kekinian dalam tiga tahun terakhir.

Selain mengunjungi coffee shop dengan waralaba yang sudah terkenal datang ke coffee shop lokal bisa jadi pilihan. Datang ke coffee shop juga bisa bertujuan selain semata-mata ingin membeli kopi. Hal tersebut berkaitan dengan keinginan dan gaya hidup seseorang pada jaman sekarang. Biasanya ke coffee shop bertujuan untuk hang out bersama teman atau sekedar ingin meluangkan waktu. Makanya dari coffee shop atau cafe yang nyaman dan tenang menjadi sasaran untuk sebagian orang. Dimana cafe cenderung menyediakan makanan ringan dan minuman. Sedangkan coffee shop lebih fokus pada minuman kopinya. Tempat hang out yang murah di Jakarta Timur bisa kamu jumpai dengan mudah karena di kawasan di Jakarta Timur terdapat banyak sekali coffee shop. Tempat hang out merupakan kegiatan berkumpul dengan teman-teman sambil mengobrol santai dan menghabiskan waktu bersama. Pada awalnya kegiatan hang out ini dilakukan di rumah tapi sejak keberadaan cafe atau coffee shop mulai menjamur karena masyarakat di Jakarta Timur suka hang out di cafe atau coffee shop. Coffee shop dapat menawarkan suasana yang nyaman sehingga bisa betah berlama-lama di cofee shop. Selain itu ada banyak pilihan menu minuman dan makanan yang bisa dipesan untuk menemani agenda hang out. Dengan banyaknya tempat hang out yang murah di Jakarta Timur dan harus jeli dalam memilih supaya nantinya tidak menyseal saat mendatangi tempat hang out tersebut. Memilih tempat untuk hang out yang murah di Jakarta Timur yang memberikan suasana nyaman dengan menu kuliner yang beragam dan dengan harga yang terjangkau. Coffee shop kini menjadi salah satu tempat yang dikunjungi secara harian oleh masyarakat hanya untuk sekadar menikmati kopi, hang out bersamaa teman-teman, hingga yang sudah bekerja. Hang out bersama teman-teman atau pacar memang paling enak ke coffee shop. Minum kopi sambil bersantai dan sambil berbincang-bincang dengan seseorang yang disayangi akan terasa lebih nikmat dengan suasana coffee shop yang nyaman. 

Coffee shop lebih berfokus pada varian menu yang beragam. Mulai dari makanan yang variatif dan snack yang beragam hingga minuman non-coffee juga banyak. Selama ini orang mengira coffee shop berfungsi sekedar menjadi tempat minum kopi. Coffee shop di bangun dengan motivasi yang berbeda-beda. Para pemilik bisnis coffee shop membangun coffee shop sebagai lahan bisnis ada juga sebagai hobbi meski tidak jarang sebagai passion yang membuat jatuh cinta. Untuk peminum kopi yang fungsinya coffee shop adalah sebagai tempat untuk minum kopi. Tempat untuk meleburkan rindu terhadap cangkir-cangkir kopi yang berisi kopi nikmat. Coffee shop juga bisa duduk santai dengan menggunakan laptop atau dibawa atau to go. Sedangkan untuk barista yang saling membantu berarti bertemu beragam manusia baru dan sekaligus menjadi sumber rezeki. Tetapi mendampangi mereka dengan beragam keseruan, pengetahuan, pembelajaran dan tentunya ragam edukasi tentang kopi yang mungkin tak bisa didapatkan di tempat lain selain coffee shop. Sebenarnya coffee shop memiliki fungsi mulia yaitu tempat pertemuan banyak kepaka dan berujung pertemuan banyak kepala dan berujung pertemanan di antara mereka juga. Coffee shop adalah semesta kecil tempat orang-orang asing bertemu dan menjalin obrolan seru yang dipertemukan kopi. Inilah asyiknya coffee shop dengan segala perbedaan dari ragam manusia yang bisa berbaur menjadi satu melalui si hitam yang nikmat ini. Jika seseorang belum pernah mendapatkan teman baru di coffee shop mungkin orang ini kurang lama minum kopi di coffee shop atau memang ngopi di tempat yang salah. Salah satu hal yang tidak boleh dimiliki di coffee shop adalah kelakuan. Tak hanya pelanggan yang datang untuk bersenang-senang, para barista dan pekerjanya juga harus bersenang-senang melakukan apa yang dilakukannya. Jika seseorang datang ke coffee shop dan tidak mampu menumukan kesenangan di sana, berarti kamu salah dalam memilih atau justru kamu tidak tahu caranya bersenang-senang. Oleh karena itu, tidak mungkin sebuah coffee shop keren tidak menularkan kesenangan yang tidak terkira bagi siapa saja yang mampir ke coffee shop. Banyak coffee shop saat ini yang tidak hanya menjual minuman tapi juga makanan.

Jika dilihat dari kacamata ekonomi, peningkatan konsumsi peminum kopi dan juga maraknya coffee shop di Indonesia dapat diambil sebagai dampak positif dari trend hang out ini. Dampak positifnya karena iklan kopi di sosial media menjadi banyak anak muda yang tahu karena iklan ini karena pada jaman sekarang kebanyakan anak muda menggunakan sosial media. Akan tetapi, jika kita lihat dari sudut pandang sosial, dampak negatifnya yang menimbulkan tak main-main juga. Budaya ini dapat menjadi penyebab timbulnya perilaku hedonisme pada anak muda. Hedonisme timbul akibat dari perilaku konsumtif terus menerus yang dilakukan saat sedang berada di tempat hang out. Kebiasaan hang out dan menghabiskan waktu berkumpul dengan teman-teman juga berpotensi membuat remaja tugas-tugas dan kewajibannya. Semua dampak negatif dan positif yang ada dapat kita kendalikan jika mampu menganalisa sumber masalah dan mencari jalan keluar atau solusi dari permasalahan tersebut. Melarang kaum muda untuk bercengkrama dengan teman-temannya disebut tempat yang mereka anggap nyaman bukan merupakan hal yang tepat. Di jalan tengah yang dapat diamvil adalah dengan tidak berlebihan, tempat hang out secukuptnya dan tetap melaksanakan kewajibana yang harus ditunaikan atau dilakukan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun