Yogyakarta-Di tengah pandemic seperti ini tak sedikit dari kaum muda yang mulai jenuh karena tidak bisa berkumpul ria dengan teman-temannya. Terlebih lagi para mahasiswa baru yang baru saja mulai kuliah dan harus menikmati awal kuliah mereka secara daring, sangat disayangkan bukan?. Meskipun perkuliahan masih dilaksanakan secara daring kaum muda tidak perlu khawatir jika ingin mencari inspirasi alias nongkrong di beberapa tempat khususnya di daerah Yogyakarta, karena saat ini sudah banyak keda-kedai kopi dan juga Kawasan wisata yang sudah dibuka dengan mewajibkan protocol Kesehatan sebagai hal yang wajib dipatuhi. Beberapa Kawasan di Yogyakarta yang menjadi favorit turis maupun pengunjung lokas untuk bersantai ria di jam malam berada di Kawasan titik nol kilometer Yogyakarta. Di Kawasan tersebut sudah banyak terlihat anak muda dan para turis yang nongkrong dan mengabadikan momennya, serta para pedagang yang setia menyediakan kopi sebagai pelengkap di malam hari. Namun para pengunjung tidak perlu kaget Ketika dimalam hari banyak petugas keamanan yang melakukan sweeping Razia masker maupun membubarkan kerumunan sekiranyab banyak pengunjung yang tidak berjaga jarak dan tidak memakai masker, hal ini sudah menjadi rutinitas para petugas untuk melakukan sweeping di jam malam. Razia tidak dilakukan terhadap pengunjung saja, namun pedagang kaki lima yang juga di himbau untuk menutup dagangannya setelah lewat jam 12 malam.
 Salah satu pedagang kaki lima yang akrab dipanggil buk e ini mengatakan jika ia seringkali mendapat teguran keras dari apparat setempat untuk menyudahi warungnya karena dirasa membuat kerumunan berlebih, banyak kaum muda yang lewat tengah malam beramai-ramai nongkrong tanpa mematuhi protocol Kesehatan, oleh  karena itu saat ini diberlakukan jam malam pada operasi sweeping malam hari. Selain Kawasan nol kilometer beberapa kedai pun juga sudah siap mematuhi aturan prokes dari pemerintah untuk meminimalisir penyebaran covid ini. Kita patut mengapresiasi semua lokasi-lokasi tongkrongan yang sudah menaati aturan ini. Himbauan ini diingatkan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono X, ia mengatakan jika kesadaran masyarakat dimanapun mereka berada perlu melakukan pencegahan diri terhadap covid dengan melakukan aktivitas sehari-hari menggunakan masker dan meminimalisir jarak Ketika bertemu dengan orang lain. Ia juga mengatakan jika tidak akan berhenti memberi edukasi terhadap masyarakat agar tetap mematuhi protocol agar pandemic ini segera usai.
 Selain itu para komunitas-komunitas motor yang melakukan kopdaran rutin di Yogyakarta juga mendapat himbauan langsung dari pihak kepolisian untuk tetap menjaga jarak Ketika berkumpul dan mengenakan masker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H