Mohon tunggu...
RIZKY VIRA AMALIA
RIZKY VIRA AMALIA Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

seorang mahasiswa teknologi industri pertanian

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Meningkatkan Kesuburan Tanah Menggunakan Biochar

13 Juli 2024   23:54 Diperbarui: 14 Juli 2024   00:02 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

          Biochar adalah bahan organik yang dibuat dari bahan biomassa seperti kayu, jerami, atau limbah pertanian melalui proses pirolisis. Biochar memiliki berbagai manfaat diantaranya meningkatkan kapasitas penyimpanan nutrien yaitu biochar dapat menahan nutrien seperti nitrogen, fosfor, dan kalium di dalam tanah, sehingga tanaman dapat mengaksesnya dengan lebih baik.


          Berikutnya yaitu meningkatkan struktur tanah, biochar membantu meningkatkan struktur tanah dengan menambahkan pori-pori yang memungkinkan air dan oksigen masuk ke dalam tanah. Mengurangi emisi gas rumah kaca, biochar dapat menyerap karbon dioksida dari atmosfer, sehingga berkontribusi pada pengurangan emisi gas rumah kaca. Meningkatkan produksi tanaman, biochar dapat meningkatkan produksi tanaman dengan meningkatkan akses nutrien dan air ke akar tanaman. Mengurangi pemakaian pupuk kimia, biochar dapat mengurangi kebutuhan pupuk kimia karena dapat menahan nutrien di dalam tanah.

          Penggunaan biochar dapat dilakukan dengan cara mencampurkan dengan tanah, campurkan biochar dengan tanah sebelum menanam tanaman. menggunakan sebagai mulsa, gunakan biochar sebagai mulsa di sekitar tanaman untuk meningkatkan kesuburan tanah. menammbahkan ke pupuk organik, tambahkan biochar ke pupuk organik untuk meningkatkan efisiensinya. Terdapat berbagai manfaat biochar diantaranya mengurangi emisi gas rumah kaca dan meningkatkan Keseimbangan Ekosistem

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun