Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan utama setiap orang tanpa terkecuali. Bahkan jika tidak ada pemasukan, setiap orang pasti tetap melakukan pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan pangan.
Sayangnya, situasi pandemi seperti saat ini mengakibatkan banyak orang mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan pangan. Selain itu, adanya pembatasan aktivitas terutama pada aktivitas perekonomian juga menyebabkan terjadinya hal tersebut. Banyak masyarakat yang mengalami penurunan pendapatan dan bahkan kehilangan pekerjaan.
Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat Desa Tanjung Wadung Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang, Jawa Timur dalam situasi pandemi ini, peserta PMM Universitas Muhammadiyah Malang berinisiatif untuk melaksanakan pembagian paket sembako gratis kepada warga yang membutuhkan.
Paket sembako dibagikan kepada 15 warga Desa Tanjung Wadung dengan klasifikasi pembagian pada warga yang membutuhkan bantuan paket sembako. Paket sembako yang dibagikan berisikan berbagai kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng dan gula. Pembagian sembako tersebut dilaksanakan di Balai Desa Tanjung Wadung pada hari Jumat (2/7/2021).
Pembagian sembako dilaksanakan dengan tetap menaati prokes, seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan sebelum masuk balai desa. Selain itu, untuk menghindari kerumunan pada saat sembako dibagikan, acara tidak dimulai dengan pembukaan maupun sambutan. Setiap warga yang datang langsung dilayani dan dapat langsung membawa pulang paket sembako. Penyerahan paket bantuan tersebut dilakukan oleh perwakilan mahasiswa PMM dan dibantu dengan pemerintah desa terkait.
Pembagian sembako itu merupakan salah satu program kerja dari mahasiswa peserta PMM UMM Kelompok 16 Gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang yang berada di Desa Tanjung Wadung, Kecamatan Kabuh, Kabupaten Jombang. Para mahasiswa berharap lewat program tersebut bisa membantu terpenuhinya kebutuhan pangan warga desa pada situasi pandemi saat ini.
