Mohon tunggu...
Rizky Saraswati
Rizky Saraswati Mohon Tunggu... Wiraswasta - Business enthusiast | A long life learner

Everyone can win, so clap for the others

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Fenomena Digital Marketing di 2024

5 Agustus 2024   10:41 Diperbarui: 5 Agustus 2024   11:11 279
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Worklife. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Era kemajuan perkembangan informasi & teknologi saat ini sangat berdampak pada kelangsungan bisnis. Dalam era digital yang terus berubah, bisnis dituntut terus mengikuti trend agar tetap relevan dan mampu memahami kebutuhan konsumen. Tak bisa dipungkiri di tahun 2024 ini konsumen sudah mulai beralih dari toko fisik ke toko online. Bahkan berbelanja kebutuhan sehari-hari seperti beras, gula, minyak pun dilakukan di toko online. Toko fisik sudah mulai berjatuhan digantikan oleh toko online. Kita sadari saat ini ruko dan kios-kios sudah mulai ditinggalkan dan beralih ke toko online.

Fenomena diatas menunjukan para pelaku bisnis harus mulai mengubah strategi pemasaran di masa sekarang. Dan mulai beralih ke pemasaran digital. Digital marketing sudah menjadi hal yang tidak bisa diabaikan dalam dunia bisnis. Dengan kata lain, bisnis yang mengabaikan digital marketing berpotensi kehilangan para konsumennya.

Melihat potensi dari permasalahan tersebut, saat ini banyak bermunculan lembaga-lembaga kursus untuk mencetak para digital marketing. Dengan program bootcamp atau kamp pelatihan selama beberapa bulan hingga setahun. Lembaga ini memberi pelatihan intensif seperti produksi konten, melakukan segmentasi target, menganalisis tools pemasaran hingga menganalisis dan membangun brand sesuai yang diinginkan. Dengan iming-iming tugas yang dapat dijadikan portofolio hingga garansi mendapat kerja.

Para pencari pekerja pun berbondong-bondong untuk mengikuti kegiatan ini. Dengan harap segera mendapat pekerjaan. Tapi menilik fenomena jumlah lembaga kursus yang terus bertambah tidak disertai dengan pertumbuhan bisnis dan lapangan kerja yang ada. Apakah digital marketing masih menjadi peluang karir yang cukup menjanjikan?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun