(Selasa, 26 Januari 2021) Mengatasi permasalahan penyebaran Hoax, Mahasiswa KKN tim 1 tahun 2021 Dosen Pembimbing Ir. Sutrisno, M.P, melaksanakan program Sosialisasi Pencegahan Hoax atau Berita Palsu di Kala Pandemi di desa Bobotsari. Kegiatan ini disambut dengan baik oleh masyarakat desa Bobotsari dengan sasaran RW 011. Selain sosialisasi, mahasiswa juga melakukan kegiatan sosial dengan membuat tempat cuci tangan sementara serta menempel poster edukatif mengenai perilaku pola hidup bersih dan sehat di fasilitas publik pos kamling RW 011.
Ketua RT 003, Arif Atmono mengatakan bahwa di fasilitas publik pos kamling RT 001 memang belum dibuat tempat cuci tangan. Ia juga menjelaskan bahwa sosialisasi mengenai Covid-19 masih belum merata akibat faktor sepinya masyarakat RT 001 selama pandemi berlangsung.
“Warga RT 001 sepi aktivitas akibat adanya penyebaran Covid-19, agak sulit juga mengumpulkan masyarakat sekitar akhir-akhir ini” ujarnya.
Hal ini membuat beberapa aktivitas seperti jaga pos harian serta arisan dan pengajian menjadi sepi. Tetapi, masih ada warga yang berpartisipasi. Program pencegahan berita hoax mengenai Covid-19 ini dilakukan dengan sistem door to door dengan bantuan ketua RT setempat. Hal-hal yang disampaikan antara lain, cara membedakan berita hoax, hal yang perlu dilakukan ketika ada berita yang masih simpang siur kebenarannya, dan cara menanggapi berita tersebut dengan benar serta mengenalkan aplikasi Satgas Covid-19. Kemudian, adanya pengenalan website resmi Satgas Covid-19 sebagai corong informasi terdepan dalam memberikan update berita seputar pandemi yang disampaikan pemerintah pusat.
“Alhamdulillah adanya program KKN dari mahasiswa Undip memberikan kami wawasan dan manfaat untuk mencegah hoax” katanya dalam kesempatan sosialisasi.
Kegiatan ini diharapkan mampu meredam adanya penyebaran hoax mengenai Covid-19, dan masyarakat dapat teredukasi dengan baik. Momen ini juga penting mengingat adanya program vaksinasi yang akan dilaksanakan pemerintah Indonesia, sehingga berita-berita palsu mengenai vaksin dapat diredam dan teredukasi dengan baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H