Tahun 2020 telah berlalu masa pandemi masih belum usai akan dihentikan hingga kapan. Banyak sektor terhambat dalam kemajuan percepatan pembangunan yang telah direncanakan dari jauh hari yang lalu. Namun apalah daya mungkin ada kuasa yang lebih berpengaruh dalam menahkodahi dunia saat ini. Mungkin juga kita yang sedang menjadi buih ditengah Samudra lautan.
Tercatat pada awal tahun 2021 bulan Januari, terjadi pelemahan traffic moda transportasi udara. Data yang kami peroleh dari sumber Data Angkutan Udara Kemenhub. Hal ini sejalan dengan kebijakan pemerintah yang mengeluarkan surat edaran nomor 22 tahun 2020 tentang petunjuk pelaksanaan perjalanan. Didalam surat edaran tersebut diatur mengenai pengunaan Rapidtest Antigen yang berlaku selama 3x24 jam pada periode 21 desember 2020 hingga 8 januari 2020.
Nyatanya kebijakan pelaksanaan perjalanan yang dikeluarkan pemerintah mulai berdampak pada sektor transportasi Udara serta Laut. Terlihat dari jumlah traffic pesawat pada Natal lalu hingga 24 Januari saat ini masih mengalami penurunan. Perbandingannya ialah Awal Januari 2020 saja traffic pesawat di Bandara H.AS.Hanandjoeddin tercatat di Balai Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Belitung sebanyak 279 Pergerakan pesawat. Sekitar 50% penurunan pergerakan pesawat tercatat pada awal Januari 2021.
Sebenarnya untuk dapat memulihkan perekonomian pemerintah daerah kita telah menyiapkan berbagai program yang menarik. Namun kendala ini terjadi dengan berlanjutnya kebijakan penggunaan Rapidantigen pada petunjuk pelaksanaan perjalanan. Banyak sektor pariwisata yang berharap untuk kebijakan tersebut diselesaikan. Namun kita mengetahui Bersama bahwa kepentingan Kesehatan dalam hal ini menjadi kebutuhan yang diselimuti oleh kepentingan transportasi.
Transportasi Udara sendiri menjadi salah satu akses menuju Pulau Belitung dari Jakarta yang berjarak 45 menit penerbangan. Satu-satunya akses yang mudah bagi para wisatawan lokal maupun interlocal untuk menyentuh dengan cepat pulau Belitung. Harapan besar bagi kami semua ialah agar pemerintah daerah dan pusat dapat bersinergi memberikan keputusan dalam waktu cepat guna menyelamatkan roda ekonomi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H