Mohon tunggu...
Rizky Rachmat
Rizky Rachmat Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketer

Seorang digital marketer sambil kegiatan sosial kemanusiaan, baca fiksi dan foto-foto

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gaza dan Air Bersih bagai Pungguk Merindukan Bulan

23 Oktober 2024   16:33 Diperbarui: 24 Oktober 2024   16:16 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: siagapeduli.com

Dampak lebih jauh dari krisis ini juga dirasakan pada sektor ekonomi. Ketika keluarga menghabiskan banyak uang hanya untuk air, mereka tidak punya cukup untuk kebutuhan lain seperti makanan dan pendidikan. Hal ini semakin memperparah siklus kemiskinan yang ada di Gaza.

Konflik Yang Memperburuk Keadaan

Krisis air di Gaza tidak bisa dipisahkan dari konflik yang berkepanjangan. Infrastruktur air di Gaza rusak parah akibat serangan udara dan operasi militer yang berulang. Setiap kali ada serangan, fasilitas air seperti pipa, pompa, dan instalasi pengolahan air ikut hancur. Perbaikan seringkali sulit dilakukan karena blokade yang membatasi masuknya bahan-bahan dan peralatan yang dibutuhkan.

Selain itu, konflik juga menyebabkan ketidakstabilan yang membuat sulit untuk menjalankan proyek-proyek jangka panjang yang dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah air. Setiap kali ada ketegangan militer, bantuan kemanusiaan pun terhenti. Krisis ini pun semakin sulit diatasi.

Upaya Penanggulangan Pihak Internasional

Beberapa organisasi kemanusiaan, baik internasional maupun lokal, telah berupaya untuk mengurangi dampak krisis air di Gaza. Salah satu solusi jangka pendek yang diterapkan adalah penyediaan air melalui tangki-tangki air portabel yang dibawa ke kamp-kamp pengungsi dan komunitas yang paling terdampak. Selain itu, ada pula proyek-proyek desalinasi, di mana air laut diubah menjadi air tawar yang layak diminum. Namun, upaya ini masih jauh dari cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.

Beberapa inisiatif lain melibatkan pembangunan sumur air dan rehabilitasi instalasi pengolahan air yang sudah ada. Namun, tantangan besar yang dihadapi adalah ketiadaan bahan-bahan bangunan dan peralatan yang dibutuhkan untuk memperbaiki infrastruktur air secara lebih permanen. Blokade yang diberlakukan oleh pihak-pihak yang terlibat dalam konflik memperburuk situasi ini (OCHA, 2022).

Gotong Royong Mengalirkan Air ke Gaza

Sebagai warga dunia, kita memiliki tanggung jawab untuk membantu mereka yang hidup di tengah krisis. Krisis air di Gaza tidak hanya memerlukan solusi dari pemerintah dan organisasi besar, tetapi juga dari individu yang peduli dan mau beraksi.

Laznas Dewan Dakwah sebagai salah satu lembaga amil zakat nasional tak henti-henti terlibat mendukung dan memberikan bantuan kepada warga Gaza. Salah satu bantuan yang terlah disalurkan beberapa kali adalah air bersih melalui mobil-mobil tanki air yang dibawa ke Gaza dan dibagikan kepada warga Gaza yang membutuhkan air bersih.

Source: laznasdewandakwah.or.id
Source: laznasdewandakwah.or.id

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun