Kita sebagai masyarakat Muslim harus peduli terhadap kondisi para guru ngaji karena mereka adalah pilar utama dalam pendidikan agama. Tanpa mereka, generasi muda akan tumbuh tanpa bimbingan yang cukup dalam mempelajari Al-Qur'an dan ajaran agama. Lebih dari itu, guru ngaji adalah ujung tombak dalam menjaga kelangsungan tradisi keilmuan Islam di tengah-tengah masyarakat.
Kepedulian terhadap guru ngaji juga merupakan bagian dari tanggung jawab sosial kita sebagai umat Muslim. Dengan memberikan dukungan kepada mereka, kita turut berkontribusi dalam menjaga keberlangsungan pendidikan agama di Indonesia, khususnya di daerah-daerah terpencil.
Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk mendukung para guru ngaji. Pertama, kita bisa memberikan dukungan finansial melalui infaq dan sedekah serta zakat. Banyak lembaga sosial dan zakat salah satunya Laznas Dewan Dakwah yang memiliki program khusus untuk membantu kesejahteraan guru ngaji. Dengan hal itu kita bisa mendukung memastikan bahwa para guru ngaji dapat fokus mengajar tanpa harus terbebani oleh masalah ekonomi.
Kedua, kita juga bisa memberikan dukungan moral dengan menghargai peran mereka dalam masyarakat. Sebuah apresiasi sederhana dapat memberikan semangat lebih bagi mereka untuk terus menjalankan tugas mulia ini. Dan yang terakhir, kita bisa membantu mempromosikan pentingnya peran guru ngaji kepada masyarakat luas, agar semakin banyak orang yang peduli dan tergerak untuk mendukung mereka.
Dengan langkah-langkah kecil ini, kita bisa memastikan bahwa guru ngaji tetap ada dan terus menjalankan perannya dalam membentuk generasi yang cinta Al-Qur'an dan ajaran agama Islam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H