Jatuh Cinta Diam-Diam, Apa Enaknya?

Jatuh Cinta Diam-Diam, Apa Enaknya?

Apa sih jatuh cinta itu? Jatuh cinta diam-diam?

Jatuh cinta itu adalah saat kita merasa menyukai seseorang, tertarik untuk mengetahui lebih jelas apapun tentang seseorang itu dan bahkan melakukan apapun yang seseorang itu sukai sekalipun kita tidak menyukainya. Lalu jatuh cinta diam-diam adalah saat kita menyukai seseorang, mengamatinya dan kemudian merasakannya sendirian tanpa orang lain mengetahuinya. Dengan kata lain, jatuh cinta diam-diam itu sama saja memendam sendiri perasaan kita, membiarkan diri kita larut sendirian dalam perasaan itu.

Bagaimana sih tanda-tanda orang yang sedang jatuh cinta diam-diam?

Jatuh cinta diam-diam umumnya mereka akan merasa senang mungkin teramat senang ketika mereka bertemu seseorang yang mereka sukai.Biasanya sih mereka akan senyum-senyum sendiri atau mungkin mereka akan histeris ketika melihat si doi di manapun itu. Mungkin teman-temannya akan mengira dia gila? Lalu, seseorang yang jatuh cinta diam-diam biasanya suka kepo-in (baca: ingin tahu segalanya) akun sosial media si doi,apa yang sedang si doi lakukan. Apalagi saat si doi ng-likeataupun ngasih komentar. Pasti langsung deh tidak bisa ditahan lagi rasa bahagianya akan seperti apa. Kemudian orang yang jatuh cinta diam-diam pasti hapal kebiasaan si doi terutama kapan mereka bisa bertemu di suatu tempat. Sehingga dia akan menunggu di tempat itu berharap akan melihatnya. Sebenarnya masih banyak fakta-fakta lain orang yang jatuh cinta diam-diam. Bahkan tak jarang bisa membuat mereka terjebak pada perasaannya sendiri, GR, terlalu percaya diri dan terkadang membenarkan perasaannya.

Apasih enaknya jatuh cinta diam-diam?

Enaknya jatuh cinta diam-diam yaitu kita tak perlu malu karena tidak ada orang lain yang tahu apa yang kita rasakan. Kita juga tidak membebani orang lain dengan curhatan kita tentang si doi, karena sekali lagi, kita memendam sendirian apa yang kita rasakan.

Lalu apa salahnya jatuh cinta diam-diam?

Sebenarnya semuanya tergantung diri kita masing-masing bagaimana kita menyikapinya. Bahkan boleh jadi lebih baik memendam sendiri perasaan kita untuk kemudian memperbaiki diri sendiri daripada mengumbar perasaan kita.

Saya dapat quotedari salah satu novel Raditya Dika, seperti ini,

“Pada akhirnya orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap, pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh. Orang yang jatuh cinta diam-diam pada akhirnya menerima. Orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan terkadang berbeda dengan apa yang kita inginkan. Terkadang yang kita inginkan bisa jadi yangtidak sesungguhnya kita butuhkan. Dan sebenarnya yang kita butuhkan hanyalah merelakan. Orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian.”

Kurang lebih seperti itulah jatuh cinta diam-diam. Lebih baik terus memperbaiki diri serta memantaskan diri untuk mendapatkan yang baik.