Hidroponik merupakan budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman. Hidroponik menggunakan air yang lebih efisien, jadi cocok diterapkan pada daerah yang memiliki pasokan air yang terbatas. Metode pelaksanaan program ini akan melibatkan beberapa tahapan yang mencakup melakukan survey, menganalisis masalah, merancang inovasi, melakukan evaluasi, memberikan pelatihan serta melakukan sosialiasi. Setiap tahapan akan dilaksanakan secara terstruktur dan sistematis untuk memastikan keberhasilan program.
Krakty sendiri merupakan sistem hidroponik yang inovatif menggunakan ember sebagai wadah utama untuk menanam tanaman. Sistem ini dirancang secara pasif tanpa memerlukan listrik atau pompa untuk mengalirkan air dan nutrisi ke media tanamnya. Selama kegiatan ini, kelompok 10 KKN membuat tutorial pembuatan Krakty yang akan digunakan sebagai panduan dalam pelatihan selanjutnya bagi masyarakat setempat. Dari kegiatan pengembangan penanaman dengan metode Hidroponik Krakty memberikan beberapa luaran positif bagi masyrakat dusun Centong.
1. Karakteristik Sistem:
Sistem Krakty menggunakan ember sebagai wadah utama untuk menanam tanaman.
Ember ini diisi dengan larutan nutrisi dan air, yang kemudian menetes ke media tanam yang berada di bawah ember.
Sistem ini bekerja dengan cara kapiler, di mana air dan nutrisi menetes ke media tanam melalui proses kapileritas.
2. Â Kelebihan:
Efisiensi: Sistem Krakty sangat efisien karena tidak memerlukan listrik atau pompa untuk mengalirkan air dan nutrisi.
Fleksibilitas: Ember dapat diposisikan dengan fleksibilitas tinggi, memungkinkan penanaman berbagai jenis tanaman.
Sederhana: Sistem ini mudah dipasang dan dioperasikan, cocok untuk pemula dalam hidroponik.
3. Penggunaan:
Sistem Krakty dapat digunakan untuk menanam berbagai jenis sayuran hijau seperti bayam dan kangkung.
Sistem ini ideal untuk pemula dalam hidroponik karena sederhana dan mudah dipelajari.
Sasaran utama dari kegiatan ini adalah seluruh warga yang menjadi bagian dari masyarakat di lokasi dusun centong terutama warga yang berpotensi untuk terlibat aktif dalam pengembangan tanaman hidroponik seperti warga yang pecinta tanaman, warga yang berminat untuk menanam tanaman hidroponik atau petani yang ingin mencoba inovasi baru dengan melakukan budidaya melalu hidroponik.
