UBUD -- Ubud Writers & Readers Festival 2019 kembali digelar. Tepatnya pada 23-27 Oktober 2019. Event ini melibatkan pecinta sastra dari 30 negara. Event ini dijamin semarak. Karena ada 170 program yang digulirkan di 3 venue. Biar tidak penasaran, yuk kita mengenal tiga venue tersebut.
Ubud Writers & Readers Festival 2019 dibuka di Puri Saren Agung, Rabu (23/10). Event ini termasuk dalam Top 100 Caledar of Event Kementerian Pariwisata. Menurut Asisten Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Regional III Kementerian Pariwisata Muh Ricky Fauziyani, mengatakan venue Ubud Writers & Readers Festival 2019 sangat nyaman buat peserta.
"Festival ini sangat favorit dikalangan pecinta sastra. Banyak faktor yang membuat event ini bisa diterima. Pertama, festival ini mewadahi pecinta sastra. Daya tarik kedua jelas Bali. Siapa yang tidak tertarik datang ke destinasi kelas dunia ini. Dan yang ketiga adalah venue. Lokasi utama Ubud Writers & Readers Festival 2019 ada di Taman Baca Ubud," paparnya.
Venue Ubud Writers & Readers Festival 2019 memang menarik. Diawali dari Puri Saren Agung yang menjadi venue pembukaan, wisatawan sudah langsung berdecak kagum melihatnya.
Puri Saren Agung adalah tempat tinggal dari Raja Ubud, Tjokorde Gede Agung Sukawati. Lokasi dari puri Ubud berada di tengah-tengah Ubud.
Ketua Tim Pelaksana Calendar of Event Kementerian Pariwisata Esthy Reko Astuty berkesempatan mengelilingi puri usai pembukaan UWRF 2019. Pujian pun mengalir dari mulutnya.
"Ini tempatnya luar biasa sekali. Indah dang sangat terawat semua bangunannya masih asli dan terjaga. Indah sekali," puji Esthy yang beberapa kali berfoto di Puri Saren Agung.
Sedangkan venue utama festival berada Festival Hub @ Taman Baca Ubud. Tempat ini berada di Jalan Raya Sanggingan, Ubud. Tempatnya sangat nyaman. Ada lokasi kuliner, perpustakaan, tempat seminar, coffe shop, dan lain-lain. Meski berada di pusat Ubud, Taman Baca dijamin bakal memberikan ketenangan yang dibutuhkan writer untuk mencari inspirasi.
Festival Hub @ Taman Baca Ubud sangat identik dengan bambu. Sejumlah bangunan di dalamnya, diwarnai dengan instalasi bambu.
Dua venue lainnya tidak kalah menginspirasi. Ada Neka Art Museum. Lokasinya pun tidak jauh. Masih berada di di Jalan Raya Sanggingan. Serta Indus Restaurant.
Menurut Deputi Bidag Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Rizki Handayani, Ubud adalah tempat yang tepat untuk mereka yang mencari inspirasi.