Dikala pandemi yang mewabah hingga ujung dunia ini, telah membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya, alhasil mau tak mau mereka mencari cara lain agar mampu mencukupi kehidupan masing-masing.
Seperti halnya Raditya, seorang ahli pada bidang service computer yang kini membuka usaha Vapestore atau toko rokok elektrik sebagai usaha sampingannya untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Dengan bermodalkan iseng, pemiliki toko ini mampu meraup omzet hingga 3 juta rupiah perminggu. Ia mengaku membuka toko Vapestore ini berawal dari keisengan dan kesehariannya yang memang menggunakan rokok elektrik, “Saya iseng aja awalnya, kemudian kepikiran untuk membuka toko ini mengingat di daerah saya minim vapestore” Jelas Raditya sang pemilik vapestore, Selasa (28/10/20).
Vapestore yang ia namai Total Vapestore yang berlokasi di Jl. Raden Intan, Wonodadi, Gadingrejo, Pringsewu, Lampung ini telah dikenal banyak vapers (sebutan bagi mereka yang menggunakan rokok elektrik) dari yang muda hingga yang tua.
Toko ini memiliki keunikan tersendiri dan berbeda dari toko rokok elektrik lain, yakni dengan semboyan “Buka setangin e, tutup sengantuk e” yang berarti buka sebangunya dan tutup sengantuknya di tambah suasana yang mewah (mepet sawah) serta pelayanan yang berlandaskan kekeluargaan menjadikan vapestore ini laris manis.
Radit juga menambahkan bahwa toko nya mewajibkan para pembeli untuk mengikuti aturan sesuai protocol kesehatan, ia juga memfasilitasi wastafel. “Karena masih keadaan pandemi seperti ini saya mewajibkan pembeli menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk toko saya” jelas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H