Mohon tunggu...
Rizky Pahlevi
Rizky Pahlevi Mohon Tunggu... Guru - Guru bimbel

Mencari keindahan dalam kesederhanaan, tapi tak pernah ragu melangkah ke pengalaman baru

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Buang 3 Habit Di Tahun 2025!

9 Januari 2025   20:59 Diperbarui: 9 Januari 2025   20:59 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Menunda-Nunda (Sumber: pinterest/ jawa pos)

Tahun 2025 adalah kesempatan baru untuk tumbuh, berkembang, dan mencapai lebih banyak hal. Namun, seringkali tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari yang tampaknya sepele justru menjadi penghalang terbesar dalam perjalanan menuju kesuksesan. Misalnya, terlalu banyak menghabiskan waktu di sosial media, ketergantungan pada orang lain, atau bahkan terus menunda-nunda pekerjaan.

Kebiasaan-kebiasaan ini bukan hanya membuang energi dan waktu, tetapi juga dapat menghambat dalam mencapai potensi terbaik. Jadi, bagaimana jika tahun ini berkomitmen untuk melepaskan diri dari hal-hal yang tidak produktif dan fokus pada kebiasaan yang membawa kemajuan? Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga kebiasaan buruk yang sebaiknya ditinggalkan di tahun 2025 dan bagaimana cara menggantinya dengan langkah positif. Mari kita mulai perjalanan menuju versi terbaik dari diri anda!

1. Scrooling Social Media Secara Berlebihan

Sosial media telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita. Platform seperti Instagram, TikTok, dan Twitter memudahkan kita untuk tetap terhubung, mencari hiburan, atau mendapatkan informasi. Namun, jika tidak dikelola dengan bijak, scrolling sosial media secara berlebihan dapat menjadi kebiasaan yang menguras waktu, energi, dan fokus anda.

Scrooling sosmed secara berlebihan  tidak baik karena terlalu banyak informasi atau membandingkan diri dengan kehidupan orang lain di media sosial dapat memicu stres, kecemasan, atau bahkan depresi. Daripada menggunakan sosmed secara berlebihan, anda bisa mengganti dengan kebiasaan yang positif seperti belajar keterampilan baru.

2. Bergantung Pada Orang Lain

Ketergantungan pada orang lain adalah kebiasaan yang bisa menghambat pertumbuhan pribadi. Meminta bantuan atau berbagi tanggung jawab memang wajar, tetapi terlalu bergantung pada orang lain untuk mengambil keputusan, menyelesaikan masalah, atau mencapai tujuan bisa membuat dnda kehilangan kemandirian dan rasa percaya diri.

Jadi, daripada anda bergantung pada orang lain alangkah baiknya meningkatkan kompetensi anda dalam hal-hal yang biasanya anda serahkan pada orang lain, seperti mengatur keuangan, memasak, atau memperbaiki masalah teknis sederhana. Mulailah mengambil keputusan kecil secara mandiri, seperti memilih rencana aktivitas atau menyelesaikan masalah sehari-hari. Ini membantu membangun rasa percaya diri.

3. Menunda-Nunda

Menunda-nunda pekerjaan adalah salah satu kebiasaan buruk yang paling sering dilakukan banyak orang. Meskipun tampaknya sepele, kebiasaan ini bisa berdampak besar pada produktivitas, kesehatan mental, dan pencapaian tujuan. Daripada anda mempunyai habit menunda-nunda, alangkah baiknya menghentikan kebiasaan buruk dengan memulai tugas kecil. Hal ini menjadikan pekerjaan yang besar menjadi tugas yang kecil lebih mudah dikelola. Hal ini membantu mengurangi rasa kewalahan. Selain itu gunakan manajemen waktu bekerja selama 25 menit dan istirahat 5 menit hal tersebut dapat meningkatkan fokus dan produktivitas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun