Mohon tunggu...
Rizky Okta Wardani
Rizky Okta Wardani Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pendampingan Posyandu Remaja Desa Pandean Oleh Mahasiswa PMM Kelompok 45 Gelombang 1

22 Februari 2024   13:51 Diperbarui: 20 Maret 2024   07:01 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Kegiatan Posyandu Remaja bersama PMM Kelompok 45 Gelombang 1 di Balai Desa Pandean/dokpri

Desa Pandean merupakan desa yang berada di kota pasuruan tepatnya berada di kecamatan Rembang. Untuk kecamatan Rembang sendiri merupakan kecamatan yang berada di salah satu wilayah kabupaten Pasuruan. Desa Pandean salah satu desa yang menjadi sasaran  untuk kita kembangkan menjadi desa yang produktif.

Penduduk di Desa Pandean, kecamatan Rembang, kabupaten Pasuruan terdiri dari masyarakat  yang heterogen yang dimana  masyarakat dari Desa Pandean ini memiliki mata pencaharian yang beragam. Potensi yang berada di Desa Pandean dapat dikembangkan ketika warga memiliki wawasan lebih terkait bagaimana mengembangkan sumber daya manusia (SDM) yang ada dalam desa agar lebih menghasilkan masyarakat yang lebih baik. 

Secara keseluruhan penduduk Desa Pandean, kecamatan Rembang, kabupaten Pasuruan bersuku madura. Kehidupan sosial budaya berjalan sesuai dengan adat istiadat yang dijalankan sampai sekarang tanpa mengubah adat istiadat yang sudah ada, sebab sosial budaya didukung oleh kesadaran masyarakat yang tinggi disertai rasa kebersamaan dan tanggungjawab terhadap kelangsungan hidup.

Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu) merupakan pusat kegiatan masyarakat, dimana masyarakat dapat sekaligus pelayanan profesional oleh petugas sektor, serta non-profesional (oleh kader) dan diselenggarakan atas usaha masyarakat sendiri. Posyandu dapat dikembangkan dari pos pengembangan balita pos imunisasi, pos KB, pos kesehatan. Pelayanan yang diberikan posyandu meliputi: KB, KIA, gizi imunisasi, dan penanggulangan diare serta kegiatan sektor lain. Posyandu remaja merupakan sebuah wadah pos kesehatan yang dikhususkan bagi remaja untuk memfasilitasi dalam memahami seluk beluk remaja dalam masa puber yang ditujukan kepada anak-anak dan remaja pada umumnya yang berusia 7 – 18 tahun.

SDGs merupakan agenda pembangunan dunia yang bertujuan untuk kesejahteraan manusia secara global. Agenda tersebut merupakan program pembangunan berkelanjutan dimana didalamnya terdapat 17 tujuan dengan 169 target yang terukur dan telah disepakati oleh 193 negara anggota termasuk Indonesia. Terdapat 17 point yang terdapat dalam SDGs, diantaranya: 1) Tanpa kemiskinan; 2) Tanpa kelaparan; 3) Kehidupan sehat dan sejahtera; 4) Pendidikan berkualitas; 5) Kesetaraan gender; 6) Air bersih dan sanitasi layak; 7) Energi bersih dan terjangkau; 8) Pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi; 9) Industri, inovasi, dan infrastruktur; 10) Berkurangnya kesenjangan; 11) Kota dan pemukiman yang berkelanjutan; 12) Konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab; 13) Penanganan perubahan iklim; 14) Ekosistem lautan; 15) Ekosistem Daratan; 16) Perdamaian keadilan dan kelembagaan yang tangguh; 17) Kemitraan untuk mencapai tujuan.

Sustainable Development Goals (SDGs) memiliki tujuan menjamin keadilan, terselenggaranya pemerintahan yang dapat menjaga peningkatan kualitas hidup dari generasi ke generasi, keberlanjutan kehidupan sosial masyarakat, keberlanjutan lingkungan, dan peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat secara keberlanjutan. Untuk keberlangsungan sosial masyarakat di Desa Pandean diadakannya program posyandu, salah satunya posyandu remaja yang bertujuan untuk pembangunan kesehatan, guna memberdayakan masyarakat dan memberikan kemudahan dalam memperoleh pelayanan kesehatan bagi remaja yang bertujuan untuk meningkatkan derajat kesehatan dan keterampilan hidup sehat remaja (point 3 SDGs).

Foto: Pengecekan tekanan darah oleh ibu bidan pada anak-anak di Desa Pandean/dokpri
Foto: Pengecekan tekanan darah oleh ibu bidan pada anak-anak di Desa Pandean/dokpri

Harapan dengan adanya posyandu remaja dapat membangun generasi muda yang baik untuk negara Indonesia, seperti memiliki tubuh yang sehat dan bugar. Kegiatan posyandu remaja ini terdiri dari beberapa kegiatan, diantaranya : 1) pembukaan; 2) mengukur tinggi badan; 3) menimbang berat badan; 4) cek tekanan darah (tensi); 5) penutup. Untuk kegiatan pertama yaitu pembukaan yang dibuka oleh ibu bidan dan juga kakak-kakak kader yang bertanggung jawab atas kegiatan posyandu remaja ini. 

Kegiatan pembukaan biasanya membaca doa bersama yanng dipimpin oleh salah satu kakak kader dan selanjutnya pengecekan daftar hadir. Setelah itu, anak-anak akan disuruh berbaris untuk di mengukur tinggi badan, menimmbang berat badan, dan selanjutnya mengecek tenanan darah (tensi). Setelah itu anak-anak akan mendapatkan konsumsi yang dibagikan secara satu-satu dan duduk kembali di tempat masing-masing unntuk menutup kegiatan posyandu remaja.

Foto: Antusias anak-anak pandean pada saat pelaksanaan senam/dokpri
Foto: Antusias anak-anak pandean pada saat pelaksanaan senam/dokpri

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun