Setelah Ruhut Sitompul, kader Demokrat yang mendukung Jokowi karena mengikuti kata hatinya, kini muncul lagi kader Demokrat lain yang menyatakan bahwa ia mendukung pasangan Jokowi-JK, yaitu Gede Pasek Suardika. Gede menyatakan mendukung Jokowi karena ia merasa bahwa pilihan inilah yang paling rasional. Ia bahkan mengajak kader Demokrat untuk mendukung Jokowi, karena keputusan partai mendukung Prabowo-Hatta dianggap kurang cerdas.
Ia berpendapat bahwa tagline “Indonesia Bangkit” milik Prabowo seolah-olah menyindir bahwa saat ini pemerintahan sedang jatuh, dan itu sama saja dengan memojokkan pemerintahan SBY. Karena itulah ia meminta agar kader Demokrat yang cerdas untuk mendukung Jokowi dan mengembalikan wibawa partai yang saat ini diobok-obok oleh Prabowo.
Dengan alasan itulah ia membentuk Komunitas Pemilih Dua (PD) di Bali yang juga menarik kader Demokrat Bali dan juga partai koalisi pendukung Jokowi-JK. Deklarasi komunitas yang berawal dari orasi Gede Pasek ini menunjuk Direktur Eksekutif DPD Partai Demokrat Bali, Nyoman Agung Sariawan, sebagai Ketua Komunitas PD. Sariawan, mengatakan bahwa komunitas tersebut dibentuk dengan misi mendukung dan memenangkan Jokowi-JK pada pemilihan mendatang dengan melakukan sosialisasi dan kampanye untuk pasangan tersebut.
Tujuan lain dari komunitas ini adalah menekan angka golput dengan mengajak masyarakat pemilih di masing-masing kabupaten dan kota di Bali, serta untuk meraup suara sebanyak-banyaknya dari masyarakat disana. Selain seperti yang sudah dijelaskan oleh Gede, alasan lain komunitas ini adalah karena Jokowi dianggap sebagai sosok yang paling tepat untuk memimpin Indonesia.
Anggapan bahwa Jokowi adalah sosok paling tepat karena ia ingin melanjutkan program-program yang selama ini sudah dianggap berhasil dalam pemerintahan SBY, dan karena itu pulalah yang menjadi alasan utama Gede Pasek mendukung Jokowi.
Semakin banyaknya dukungan untuk Jokowi ini menjadikan dirinya sebagai capres yang paling potensial, baik karena dukungan masyarakat, maupun dukungan dari politisi itu sendiri, apalagi jika para kader Demokrat memikirkan kata-kata Gede Pasek dan berbalik mendukung Jokowi. Jika hal itulah yang terjadi, maka pintu bagi Jokowi untuk merealisasikan revolusi mentalnya akan semakin terbuka, dan masyarakat Indonesia mampu menuai hasilnya juga.
