Kampus Mengajar merupakan kegiatan pembelajaran pada satuan pendidikan dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka atau MBKM. Kampus Mengajar diadakan dengan upaya untuk memberikan kesempatan kepada mahasiswa dengan berbagai macam latar belakang untuk belajar di luar kelas dan terlibat langsung menjadi mitra guru dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan, yang disebut sekolah penugasan. Kampus Mengajar membekali mahasiswa dengan beragam keahlian dan keterampilan sebelum pergi ke sekolah penugasan masing-masing.
Kampus Mengajar dilakukan untuk meningkatkan tingkat literasi dan numerasi yang difokuskan kepada siswa SD, SMP, dan SMA. Program ini dilaksanakan karena skor kemampuan literasi dan numerasi siswa indonesia yang berada di peringkat bawah. Hal ini diduga karena pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia dan menyebabkan learning loss pada satuan pendidikan di Indonesia.Â
Dengan diadakannya program Kampus Mengajar juga diharapkan kehadiran para mahasiswa di sekolah penugasan dapat menginspirasi para siswa dalam memperluas wawasan dan cita-cita yang dimiliki oleh siswa.
Mahasiswa juga dapat melakukan program kerja yang dinilai dapat meningkatkan tingkat literasi dan numerasi di sekolah penugasan. Sebagai mahasiswa yang mengikuti program Kampus Mengajar, penulis dapat terlibat langsung dalam upaya peningkatan kemampuan literasi dan numerasi di salah satu Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Bogor. Salah satu program yang tim Kampus Mengajar penulis rancang merupakan Ular Tangga Literasi dan Numerasi yang difokuskan kepada kelas 8, namun kelas 7 dan kelas 9 juga dapat mengikuti program ini.
Program ini merupakan sebuah upaya untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi siswa, permainan ular tangga dilakukan dengan cara bila siswa bertemu dengan ular atau tangga siswa perlu menjawab pertanyaan yang telah disiapkan oleh tim mahasiswa, bila siswa menjawab dengan benar maka siswa dapat naik melalui tangga atau siswa tidak perlu turun melalui ular sesuai yang didapatkan siswa. Namun permainan ular tangga tidak terbatas pada soal literasi dan numerasi saja, permainan ini juga dapat dilibatkan dalam berbagai macam mata pelajaran yang sedang dipelajari.
Selain permainan ular tangga literasi dan numerasi, program lainnya yang merupakan upaya peningkatan literasi dan numerasi adalah kader literasi. Program ini melibatkan 2 orang perwakilan dari setiap kelas untuk menjadi kader literasi. Dengan program ini, program kerja mahasiswa menjadi lebih dekat kepada para siswa. Kader literasi merupakan program yang dirancang untuk meningkatkan keinginan siswa dalam membaca dengan melakukan projek-projek bersama teman sekelas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H