Mohon tunggu...
RIZKY NUR ARIFIN 2108096094
RIZKY NUR ARIFIN 2108096094 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Teknologi Informasi UIN Walisongo Semarang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Perbedaan Activity dan Fragment di Android

16 Juni 2024   10:54 Diperbarui: 16 Juni 2024   10:59 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam pengembangan aplikasi Android, Fragment dan Activity adalah komponen penting yang berperan besar dalam menciptakan antarmuka pengguna yang menarik. Meskipun memiliki beberapa kesamaan, keduanya memiliki tujuan yang berbeda dalam kerangka kerja Android. Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan perbedaan antara Fragment dan Activity, memungkinkan pengembang untuk memanfaatkan karakteristik unik mereka secara efektif.

Activity adalah fondasi dari sebuah aplikasi Android, mewakili layar individual dengan antarmuka pengguna mereka sendiri. Sebuah Activity berfungsi sebagai wadah yang menampung berbagai elemen UI seperti tombol, teks, dan tampilan. Activity mengelola siklus hidup antarmuka pengguna dan menangani interaksi pengguna. Activity sebagai entitas mandiri yang bertanggung jawab untuk menampilkan dan mengelola konten yang terlihat oleh pengguna.

Sebaliknya, Fragment adalah unit modular yang dirancang untuk menciptakan bagian antarmuka pengguna atau perilaku yang dapat digunakan kembali di dalam sebuah Activity. Sementara Activity dapat berdiri sendiri, Fragment harus selalu di-host oleh sebuah Activity. Mereka sering dimasukkan dalam tata letak Activity, memungkinkan pengembang untuk membangun antarmuka pengguna yang dinamis dan fleksibel.

The Power of Reusability:

Salah satu keuntungan utama Fragment adalah dapat digunakan kembali. Dengan membuat Fragment, pengembang dapat menggabungkannya dalam Activity yang berbeda, memungkinkan fleksibilitas dan kemampuan beradaptasi. Pendekatan ini sangat berguna ketika merancang antarmuka untuk berbagai orientasi perangkat atau ukuran layar. Dengan Fragment, dapat dengan mudah menyusun tata letak multipanel atau menyesuaikan konfigurasi UI berdasarkan kebutuhan tertentu.

Lifecycle Management:

Sumber: Dicoding
Sumber: Dicoding
Activity dan Fragment memiliki metode siklus hidupnya masing-masing, namun ada beberapa perbedaan dalam perilakunya. Activity memiliki siklus hidup yang tidak bergantung pada Activity hostingnya dan mencakup metode seperti onCreate(), onStart(), onResume(), onPause(), onStop(), dan onDestroy(). Metode ini memungkinkan pengembang untuk menangani tindakan spesifik pada berbagai tahapan siklus hidup Activity.

Di sisi lain, Fragment memiliki siklus hidup yang terkait dengan activity hostingnya. Metode siklus hidup khusus fragment, seperti onCreateView(), onStart(), onResume(), onPause(), onStop(), dan onDestroyView(), memberi pengembang kontrol terperinci atas perilaku Fragment dan interaksi UI. Memahami nuansa metode siklus hidup ini sangat penting untuk mengelola Fragment dalam suatu Activity secara efektif.

Fragment dan Activity adalah komponen penting dalam pengembangan Android, yang masing-masing memiliki peran berbeda. Activity mewakili layar individual dan mengelola antarmuka pengguna, sementara Fragment menawarkan komponen UI modular yang dapat digunakan kembali yang dapat digabungkan dalam Activity. Dengan memahami perbedaan antara kedua komponen ini, pengembang dapat memanfaatkan karakteristik uniknya untuk menciptakan antarmuka pengguna yang menawan dan mudah beradaptasi dalam aplikasi Android.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun