Mohon tunggu...
Rizky NoorAmelia
Rizky NoorAmelia Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

universitas lambung mangkurat

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Permasalahan Sampah Pada Lingkungan yang Ada di Kota Banjarmasin

3 September 2024   22:50 Diperbarui: 3 September 2024   22:57 407
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Banjarmasin, ibu kota provinsi Kalimantan Selatan, merupakan kota yang unik dan penting di Indonesia. Dikenal sebagai "Kota Seribu Sungai," Banjarmasin dibangun di atas delta sungai yang luas, menjadikannya pusat kehidupan masyarakat Kalimantan Selatan. Kota ini memiliki peran penting sebagai pusat ekonomi, perdagangan, dan budaya di wilayah Kalimantan. 

Salah satu ciri khas Banjarmasin adalah lanskap sungainya yang mendominasi. Kota ini terletak di dataran rendah dengan banyak kanal dan sungai kecil yang mengalir melintasi kota. Kondisi ini tidak hanya mempengaruhi tata ruang kota tetapi juga gaya hidup masyarakatnya. Transportasi air menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari, dengan banyak warga menggunakan perahu sebagai alat transportasi utama.

Tentu saja setiap kota di Indonesia memiliki masalah lingkungannya seperti masalah polusi udara, air yang tercemaR atau bahkan masalah persampahan yang tidak ada habisnya, begitupun dengan kota ini.  Masalah lingkungan sampah di Banjarmasin semakin mendesak seiring dengan pertumbuhan populasi dan aktivitas ekonomi yang meningkat. 

Tumpukan sampah yang tidak dikelola dengan baik, terutama di sepanjang bantaran sungai dan kanal, telah mencemari air dan mengganggu ekosistem lokal. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang benar, serta keterbatasan infrastruktur pengolahan sampah, memperburuk situasi ini. Jika tidak segera ditangani, masalah ini berpotensi mengancam kesehatan masyarakat dan kelestarian lingkungan kota yang dikenal sebagai "Kota Seribu Sungai" ini.

Berikut ini merupakan beberapa berita mengenai permasalahan lingkungan di kota  Banjarmasin pada tahun 2023-2024 :

1. Dimulai dari berita yang berjudul " Karut Marut Penanganan Sampah di Kota Banjarmasin" yang diapload oleh media massa mongabay pada tanngal 19 June 2023. Yang menyatakan Sampah masih jadi persoalan besar di Kota Banjarmasin. Sampah-sampah banyak mengapung maupun berserakan di perairan maupun daratan. Di daratan banyak muncul tempat pembuangan sampah (TPS) liar dengan sampah meluber ke jalanan.

2. Berita ini berjudul "Masalah Limbah Domestik Hingga Persoalan Pangkutannya di Wilayah Banjarmasin Terus Dibenahi" diapload oleh media massa Tribunnews Banjarmasin pada tanggal 16 Mei 2024, berita ini menyebutkan Pemerintah berharap dapat mencapai Solusi inovati dalam pengelolaan air limbah domestic dan hal ini dapat manfaat besar bagi Masyarakat dan menjadi Langkah dalam mewujudkan kota Banjarmasin sesuai dengan mottonya, yairu Banjarmasin Bersih Wan Nyaman dan Lebih Bermartabat

 

3. "Warga Banjarmasin Dinilai Masih Tidak Disiplin Waktu Membuang Sampah di TPS" menyatakan bahwa Warga Kota Banjarmasin sampai saat ini masih banyak tidak tertib, pada waktu membuang sampah di Tempat Pembuangan Sampah (TPS), yang ada di lingkungan tempat tinggalnya. Agar permasalahan lingkungan tersebut dapat berkurang diperlukannya kerjasama dan kedisiplinan warga Kota Banjarmasin, dalam membuang sampah di TPS, sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan. Berita tersebut di apload di aAbipersadafm pada tanggal 19 Febuari 2024.

4. Berita ini di publis oleh media massa Hallobanua pada tanggal 28 Desember 2023 yang  berjudul "Isu Sampah di Banjarmasin Masih Jadi PR Besar di Tahun 2024" berita ini berisi  permasalahan sampah masih menjadi PR besar yang harus diselesaikan oleh Pemerintah Kota (Pemko) Banjarmasin pada 2024 mendatang. persoalan sampah menjadi isu yang paling tinggi yang direspon oleh masyarakat. menurut Ibnu, perilaku masyarakat juga yang menjadi faktor utama persoalan sampah di Kota Seribu Sungai.

5. Beita yang dikirim pada tanggal 20 Febuari 2023 oleh Banjarmasin Tribunnews yang berjudul "Naik, Jumlah Sampah Popok Hingga Pembalut di Kota Banjarmasin" menyatakan bahwa Permasalahan sampah masih menjadi hal klasik yang perlu mendapat perhatian serius oleh semua pihak. Kepala Bidang Kebersihan dan Pengelolaan Sampah Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Banjarmasin, Marzuki, menyampaikan, jumlah sampah popok hingga pembalut mengalami kenaikan dari tahun ke tahun. Menyangkut permasalahan sampah popok, pembalut masih belum ada solusinya. Namun tidak semua mau melakukan pekerjaan mendaur ulang jenis sampah jenis itu. Belum lagi pemanfaatan hasil daur ulangnya yang dinilai juga tidak ekonomis, pungkasnya, sehingga pengelolaan sampah popok dan pembalut ini masih akan sulit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun