Permasalahan sampah yang meluap melebihi kapasitas menjadi perhatian serius di kelurahan Pamoyanan, Kota Bandung. Dalam upaya mencari solusi yang berkelanjutan, empat mahasiswa Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) Universitas Islam Bandung (UNISBA) telah menjalin kerja sama dengan pihak Kelurahan untuk menanggulangi masalah ini melalui perencanaan pembangunan yang terintegrasi.

Kurangnya sarana yang memadai menjadi faktor utama yang memperburuk kondisi TPS, sehingga menambah permasalahan eksternal yang dihadapi. Sebagai langkah awal, para mahasiswa tersebut merancang program perencanaan pembangunan berbasis komunitas. Program ini dirancang untuk melibatkan masyarakat setempat dalam proses pengambilan keputusan, sehingga solusi yang dihasilkan dapat diterima dan diterapkan secara efektif.
Pada tanggal 11 Desember 2024, dilaksanakan Forum Group Discussion (FGD) bersama aparatur Kelurahan Pamoyanan, termasuk RT dan RW. Dalam forum tersebut, mahasiswa mempresentasikan hasil rencana pembangunan yang mencakup perhitungan luapan sampah, prakiraan luapan, 3D siteplan, dan poster edukasi mengenai penanganan sampah. Hasil kerja sama ini disambut baik oleh pihak Kelurahan Pamoyanan, yang berharap kolaborasi ini dapat berlanjut untuk mengatasi berbagai isu lainnya.

Meskipun langkah kecil ini mungkin belum sepenuhnya menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Bandung, inisiatif ini menunjukkan bahwa sinergi antara akademisi dan pemerintah dapat menghasilkan solusi inovatif untuk tantangan yang dihadapi di perkotaan. Diharapkan, inisiatif ini dapat menginspirasi daerah lain untuk melakukan hal serupa demi menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat.
Dengan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, diharapkan permasalahan sampah di Kelurahan Pamoyanan dapat ditangani secara efektif, memberikan manfaat bagi masyarakat, serta menciptakan model yang dapat diterapkan di daerah lainnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI