Mohon tunggu...
KKN UINSU KELOMPOK 96 2024
KKN UINSU KELOMPOK 96 2024 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Cerita Hari Ini

Dengan Media Kompasiana ini, Kami Berharap Semoga Tulisan Ini Abadi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN 96 UINSU 2024, Kegiatan "Penting" untuk Memberantas Stunting hingga Akar di Desa Bangun Sari

1 Oktober 2024   23:19 Diperbarui: 1 Oktober 2024   23:35 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Proses Pengukuran Berat Badan Balita

Assalamualaikum wr wb.

Halo sobat kompasiana! Ada kabar baru ini dari Kelompok KKN 96 UINSU 2024!

Proses Pengukuran Berat Badan Balita
Proses Pengukuran Berat Badan Balita

Proses Pengukuran Tinggi Badan Balita
Proses Pengukuran Tinggi Badan Balita

Kelompok KKN 96 UINSU 2024  melaksanakan kegiatan yang di beri nama PENTING (Pencegahan Stunting). Kegiatan ini diadakan pada hari Jum'at tanggal 09 Agustus 2024 yang dilakukan di Balai Desa Bangun Sari yang di hadiri oleh Ibu Kades, Bidan Desa dan Para Kader Posyandu. Disana, Kelompok KKN 96 UINSU 2024 memberikan penyuluhan tentang pencegahan stunting serta membantu Bidan Desa dan Kader Posyandu, seperti ikut membantu mengukur tinggi badan, Lila balita, menimbang berat badan balita, dan memberikan makanan sehat dan buah-buahan kepada balita yang di bawa oleh para ibu serta ikut membantu menyuapi para ibu yang kesulitan memberikan makanan tersebut kepada anaknya.  Banyak para ibu yang antisias datang kebalai desa membawa anaknya.

Personil Kelompok 96 KKN UINSU Sedang Melakukan Presentasi Penyuluhan Terkait Stunting
Personil Kelompok 96 KKN UINSU Sedang Melakukan Presentasi Penyuluhan Terkait Stunting

Kondisi Balai Desa Bangun Sari Pada Acara PENTING
Kondisi Balai Desa Bangun Sari Pada Acara PENTING

Kalau sobat kompasiana belum tahu, bahwa Penyuluhan dan pemberian makanan sehat memiliki peran penting dalam pencegahan stunting karena keduanya berkontribusi langsung terhadap peningkatan kesadaran dan perubahan perilaku masyarakat dalam hal pemenuhan gizi dan kesehatan, terutama bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan anak-anak. Stunting, yang ditandai dengan kondisi anak yang mengalami kekurangan gizi kronis sehingga tumbuh lebih pendek dari anak seusianya, dapat dicegah dengan pengetahuan yang memadai tentang pentingnya asupan gizi yang baik sejak dini.

Kelompok 96 KKN UINSU 2024 Bersama Ibu Kepala Desa dan Para Kader Posyandu Sedang Menjaga Makanan Sehat Yang Akan Di bagikan Kepada Para Balita
Kelompok 96 KKN UINSU 2024 Bersama Ibu Kepala Desa dan Para Kader Posyandu Sedang Menjaga Makanan Sehat Yang Akan Di bagikan Kepada Para Balita

Melalui kegiatan penyuluhan ini, masyarakat diajarkan tentang pentingnya gizi yang cukup selama masa kehamilan dan setelah anak lahir, terutama pada 1000 hari pertama kehidupan, yang merupakan periode kritis untuk pertumbuhan fisik dan perkembangan otak. Penyuluhan juga memberikan pemahaman tentang bahaya stunting dan dampaknya pada masa depan anak, seperti gangguan perkembangan otak, rendahnya kemampuan belajar, serta berkurangnya produktivitas di usia dewasa. Dengan pengetahuan yang memadai, keluarga dan masyarakat diharapkan dapat mengambil langkah-langkah yang lebih baik dalam merawat anak-anak mereka, terutama terkait dengan pola makan yang sehat dan perawatan kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun