Mohon tunggu...
HMI Berkeluh
HMI Berkeluh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Keluh Kesah yang berharapkan Tindakan dan aksi nyata

Dengan Media Kompasiana ini, Kami Berharap Semoga Tulisan Ini Abadi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pelaksanaan Kegiatan Gotong Royong Rutin di Desa Bangun Sari oleh Kelompok 96 KKN UINSU

24 Agustus 2024   22:30 Diperbarui: 24 Agustus 2024   22:36 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1.1 Kegiatan Gotong Royong Oleh Kelompok KKN 96 UINSU

Assalamualaikum  Wr Wb

Hai sobat kompasiana, ada kabar baru nih dari kegiatan KKN Kelompok 96!

Jadi pada hari Minggu tanggal 28 Juli 2024, Kelompok 96 KKN UINSU berinisiatif untuk melaksanakan kegiatan gotong-royong di minggu pertama sejak Kelompok 96 KKN UINSU menempati Desa Bangun Sari. Gotong royong pertama ini berlokasi di Dusun 2 Desa Bangun Sari Kecamatan Datuk Tanah Datar Kabupaten Batu Bara. 

Di mulai dari membersihkan selokan, jalanan, perkarangan rumah warga, SD, hingga ke balai desa, seluruh anggota Kelompok 96 KKN UINSU membersihkan lingkungan setempat dari tanaman liar dan sampah yang berserakan. Gotong royong merupakan salah satu ciri khas yang masih sangat melekat dalam kehidupan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali. Secara umum, nilai gotong royong tercermin dalam Pancasila, khususnya pada sila ketiga yang berbunyi "Persatuan Indonesia."

 Gotong royong telah menjadi bagian integral dari kehidupan bangsa Indonesia, tidak hanya sebagai kepribadian yang melekat, tetapi juga sebagai budaya yang berakar kuat di masyarakat. Nilai-nilai gotong royong ini diterapkan hampir di seluruh wilayah Indonesia sebagai bagian penting dari kehidupan bermasyarakat.

Sebagaimana yang sobat kompasiana ketahui bahwasannya manfaat dan tujuan gotong royong yang diterapkan oleh masyarakat mencakup berbagai aspek penting dalam kehidupan sosial. Melalui gotong royong, masyarakat dapat mengembangkan sikap tolong-menolong dan kerelaan untuk saling membantu, yang pada gilirannya memperkuat rasa kekeluargaan. Kegiatan ini juga berperan dalam membina hubungan sosial yang harmonis dengan lingkungan sekitar, menciptakan rasa kebersamaan, serta menumbuhkan kasih sayang di antara sesama. Selain itu, gotong royong mempererat tali silaturahmi atau persaudaraan, meringankan beban pekerjaan, dan menghemat waktu dalam menyelesaikan berbagai tugas. Secara keseluruhan, gotong royong tidak hanya meningkatkan produktivitas kerja tetapi juga memperkuat rasa persatuan dan kesatuan di dalam lingkungan masyarakat.

Gambar 1.2 Kegiatan Gotong Royong Oleh Kelompok KKN 96 UINSU
Gambar 1.2 Kegiatan Gotong Royong Oleh Kelompok KKN 96 UINSU
Lalu, kegiatan gotong royong ini di tutup dengan makan lontong bersama di Posko KKN UINSU Kelompok 96. Kegiatan gotong royong ini rencananya juga menjadi kegiatan mingguan yang akan rutin di laksanakan dan kedepannya akan lebih melibatkan dan memberdayakan masyarakat ataupun seluruh elemen yang ada di desa. Dengan semangat gotong royong yang senantiasa di tanamkan dan dibina, Desa Bangun Sari diharapkan dapat menjadi teladan sebagai desa yang bersih dan rukun.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun