terpaku pandanganku sejenak
seketika ku usap mataku,hanya sekedar meyakinkan apa yang tengah ku lihat
kulihat di sudut sana sesosok gadis,tidak cantik hanya saja sekedar indah
kudekati dan kusapa,dia hanya tersenyum
senyum yang ku cari tau dalamnya
ternyata kudapati senyumnya hanya topeng
bahwasannya dia tidak sedang tersenyum untuk bahagia tapi dia mencoba bahagia
ku hantarkan tangan kananku untuk menjabat tangannya
dan mencoba mataku untuk memeluk tatapannya lebih dalam
tak ku sangka matanya sayu betapa ku tau ternyata ia begitu rapuh,lelah,dan gundah
karena hidup yang tak mengasihi dirinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!