Pertandingan Penuh drama tersaji di Stadion Jakabaring PALEMBANG Jumat tanggal 7 November 2014.Langit Kota Palembang seakan menjadi saksi laga paling prestise di ISL 2013/2014.Antara Sang Juara bertahan “Mutiara Hitam” Persipura Jayapura melawan “Maung Bandung” Persib.Ini adalah laga final untuk mengapai sebuah title yang paling bergengi di negeri ini yaitu”JUARA INDONESIA SUPER LEAGUE.Keinginan juara dari kedua belah tim menjadi kan pertandingn ini berjalan dengan tempo yang cepat dan cukup keras.Hal ini dibuktikan dengan 2 kartu merah dari saku sang pengadil.Jual beli serangan tak terelakkan dalam pertandingan tersebut, 2 x 45 menit rasanya tidak cukup menentukan siapa yang terkuat diantara tim bertabur bintang iniritae.Skor 2-2 menganakiri 2x 45 menit dan ekstra time.Laga final ini ahkirnya harus diselesaikan dengan drama adu penalty.
Namun keberuntungan sepertinya lebih berpihak ke kubu Persib Maung Bandung.Iniadalah gelar pertama yang diraihPersib Bandung setelah puasa gelar selam 15 tahun.Selain itu Persib bersama Persipura Jayapura dan Arema Cronus Malang menjadi 3 klub yang pernah mencicipi manisnya gelas Indonesia Super League.
Materi pemain prersib memang cukup mentereng pada ISL kali ini.Di sana terdapat banyak pemain timnas Indonesia sepertiI Made Wirawan,Firman Utina,Ferdianad Sinaga,Tantan,Achmad Jufrianto dan lain sebagainya.Pemain asingnya pun turut berandil besar atas presrasi Persib musim ini.SePERTI Konate Makan pemain yang berusia 22 tahun berasal dari Mali ini seperti menjadi ruh serangan bagi Persib.Tampil pada semua pertandingan Persib menjadi bukti nyata kontribusi pemain yang satu ini.
Sebenarnya track record persib pada Indonesia Super League (ISL) 2013-2015 tak terlalu cemerlang diawal musim nati dengan konsistensi serta ramuan strategi yang ciamik dari Sang Pelatih Jajang Nurjaman perlahan tapi pasti persib telah menemukan gaya bermainnya hal ini dibuktikan dengan lolosnya Persib ke Semifinal ISL dengan predikat juara grup dan hanya menelan 1 kekalahan dengan PBR yang notabene adalah klub satu kota yang sama.Konsistensi Persib diuji kembali pada Semifinal Isl melawan Arema Cronus Indonesia yang merupakan salah satu rival terberat Persib Bandung di ISL kali ini.Sempat tertinggal diawal laga kemudian Persib mengejar dan mengubah kedudukan menjadi 3-1 untuk Persib, dan membuat Persib Bandung lolos ke Final ISL 2014.Pada partai final itu mental juara Persib terbukti nyata dan membuat Persib Bandung meraih gelar yang telah diimpikan oleh para Viking dan Bobotoh.
SELAMAT PERSIB.....
SELAMAT BOBOTOH DAN VIKING...
SELAMAT WARGA BANDUNG....
Mempertahankan lebih sulit dari meraih.
Apa PERSIB bisa mempertahankan?
kita lihat saja ISL 2014/2015...
Bravo Olahraga...
