Mohon tunggu...
Ky
Ky Mohon Tunggu... Lainnya - Human

Menulis untuk membaca, membaca untuk menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Hal-hal yang Baru Ku Ketahui Kemarin Sore

2 Oktober 2020   01:25 Diperbarui: 2 Oktober 2020   01:50 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kita bisa apa atas hal-hal yang baru kita ketahui kemarin sore? Seperti bulan yang terlambat tenggelam saat mentari sudah datang.  Seperti hujan yang baru turun ketika tanah sudah retak. 

Aku baru tau hal ini dari ibuku.  Kata ibu,  ayah punya sejuta rencana yang belum terlaksana di penghujung sakitnya. Ayah punya rencana menyekolahkanku tinggi-tinggi. Ayah punya rencana membuatkanku rumah di sepetak tanah warisannya.  

Aku yakin,  ayah juga berencana menikahkanku dengan seorang pria yang baik hati sepertinya.  Ayah punya banyak rencana yang baru ku ketahui setelah dua belas tahun ia tak ada.

Ia benar-benar hujan yang padanya, aku hanya tanah retak memohon curahan kasih sayangnya. Aku sudah retak yah, tapi curah kasih sayang ayah baru ku dengar kemarin sore. Ayah tau, aku sampai longsor menangisi curahan kasih sayang ayah yang hanya dapat ku dengar dari ibu. 

Hal-hal yang baru ku ketahui kemarin  sore, membuatku menerka-nerka hal apa lagi yang belum ku ketahui hari ini. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun