Mohon tunggu...
Rizky Karo Karo
Rizky Karo Karo Mohon Tunggu... Dosen - Profil Singkat

Saya seorang pembelajar. Seorang Muda di Fakultas Hukum di Yogyakarta, enerjik, kalem namun easygoing, sedang belajar untuk menjadi advokat yang dapat membela orang miskin, dan menjunjung tinggi nilai-nilai kebenaran/keadilan.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Service Learning Community (SLC) bersama Dosen UPH Melakukan PKM kepada Guru-Guru SDN 03 Batok

18 Mei 2022   22:42 Diperbarui: 18 Mei 2022   22:45 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Service Learning Community (SLC) adalah unit layanan mahasiswa yang bertujuan untuk mempromosikan visi, misi, dan profil lulusan UPH dengan menerapkan holistic and transformational education melalui aktivitas sosial. Harapannya dengan acara-acara yang dirancang oleh mahasiswa melalui SLC dapat membantu dan mengembangkan komunitas-komunitas yang membutuhkan.

Pada hari Selasa silam,17 Mei 2022, SLC bersama 2 (dua) Dosen Universitas Pelita Harapan telah melakukan Pengabdian kepada Masyarakat di SDN 03 Batok, Kabupaten Bogor. PKM dibagi menjadi 2 (dua) sasaran kelompok, pertama, PKM kepada siswa-siswi yang akan Penulis uraikan di tulisan lainnya, namun pada intinya PKM kepada Siswa/i ini adalah dalam bentuk menggalakan budaya membaca bagi anak SD; dan kedua, PKM yang ditujukan kepada Guru-Guru. PKM yang ditujukan kepada guru-guru kali ini tentang literasi digital dan pencegahan berita bohong. Penyampaian tentang literasi digital disampaikan oleh Bapak Pierre  yang merupakan Dosen Perkuliahan Jarak Jauh (PJJ) Ilmu Komunikasi UPH. 

Dan tema tentang pencegahan berita bohong dipaparkan oleh Rizky Karo Karo. Rizky menyampaikan bahwa berita bohong selain perbuatan melawan hukum yang dapat dipenjara melalui KUHP dan UU ITE namun berita bohong memiliki efek buruk yang besar yakni terjadinya perpecahan/permusuhan antar suku bangsa, khususnya di Indonesia. Kita harus menjadi penyetop berita bohong dengan cara tidak menyebarluaskan berita yang mudah tersebar di media percakapan tanpa ada berita pembanding di portal berita resmi, portal berita yang diawasi oleh Dewan Pers. 

Bapak/Ibu Guru sangat antusias dan sangat kritis dalam menyampaikan pertanyaan, misalnya ada 1 Bapak Guru yang bertanya, apakah pembuat hoax mendapatkan keuntungan secara ekonomi? dan bagaimana cara mempersiapkan generasi muda agar tetap memiliki sopan santun di era digital ini. 

Salah 1 Materi. Dok Pribadi
Salah 1 Materi. Dok Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun