Semoga Corona ini cepat berlalu. Amin. Corona membuat dunia, Indonesia geger. Namun, saya berharap ini semua akan selesai, karena saya percaya, Tuhan Yang Maha Esa akan memberikan kekuatan kepada kita untuk melewati ini.Â
Corona membuat aktifitas berubah 180 derajat, pekerja yang tadinya bekerja di kantor, rutinitas pagi, macet-macetan di jalan raya berangkat pagi pulang sore, menggunakan transporatasi umum, bis, angkot, dan sebagainya, kini semuanya berubah.Â
Ya, walaupun masih ada beberapa yang menggunakan transportasi umum. Saya berdoa, yang menggunakan transportasi umum, baik penumpang, driver, kondektur/petugas keamanan sehat selalu.
Bukan hanya pekerja, Anak-anak sekolah pun juga merasakan imbasnya, anak-anak mahasiswa juga. Mereka semua menggunakan media daring untuk belajar di rumah. Banyak keluhan? tentu saja. Mahasiswa mengeluhkan banyak sekali tugas, tahu gini mending saya masuk?Â
Eits, tenang. Dosen tidak akan memberikan cobaan lebih dari kekuatan hambanya. Percayalah, tugas-tugas tersebut tetap dikoreksi dengan saksama oleh Dosen. Anak-anak sekolah juga, percayalah tugas-tugas tersebut memiliki manfaat bagi kalian.Â
Dan kepada orang tua, ingat ya, belajar di rumah, studying from home bukan berarti orang tua tersebut yang mengerjakan PR si anak. Malah terkadang orang tua sudah tidak mengerti lagi mata pelajarannya, beda generasi, ya walau konsep dasarnya masih sama.Â
Lantas, bagaimana dong, cara mengatasi rasa bosan tersebut? Jawabanya, 4 cara berikut:
- Ajak anak untuk olahraga sebentar dulu. Olaharaga disini b entuknya enggak yang berat-berat, tapi peregangan, misalnya angkat kepala ke atas dan hitung 8 detik, lalu gerakan lainnya. Olahraga/peregangan ini dilakukan sebelum belajar, ditengah-tengah belajar, dan setelah belajar selesai. Disini, tubuh anak akan tidak bosan duduk terus, tidur terus.Â
- Ajak anak untuk memasak -hal lain. Corona membuat anak mau tidak mau harus tetap di rumah, hal ini sangat baik. Oleh karena itu, libatkan anak untuk memasak. Kalau punya anak cewek, anak tentu semangat. Namun kalau punya anak cowok dan tidak mau memasak, ya libatkan mereka untuk hal lain, misalnya menyiram tanaman, mencuci mobil, dan sebagainya.
- Setel, Pasang Musik yang disuka. Â Musik adalah media hiburan yang paling efektif, pasang musik yang disuka saat anak belajar,namun kendalanya beberapa anak tentu akan kehilangan fokus belajarnya. Namun ini semua tergantung anak tersebut tipe pembelajar yang seperti apa? Kalau anak tipe pembelajar di suasana hening, ya biarkan dia sendiri.
- Biarkan Anak Bermain Game. Orangtua tidak boleh melarang anak untuk bermain game, game dapat membuat lebih rileks lagi, tidak jenuh.Apalagi jika game tersebut dapat dimainkan secara bersama-sama oleh teman-temannya.  Disitu anak dapat melepaskan penatnya.
Akhir kata, tetap jaga kesehatan, patuhi segala protokol. Rajin-rajin cuci tangan dan makan-makanan bergizi. Serta jangan lupa untuk berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar corona ini cepat berlalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H