Mohon tunggu...
Rizky Indra
Rizky Indra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi badminton

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Dilema Seorang Ayah dalam Membangun Karir dan Keluarga

3 November 2024   09:20 Diperbarui: 3 November 2024   09:38 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Surabaya, 2 November 2024 - Ayah menjadi peran penting dalam membangun keharmonisan di dalam rumah. Beberapa tuntutan membuat seorang ayah menjadi dilema harus memilih antara karir atau keluarga. Karir memang sangat penting bagi seorang ayah untuk masa depan keluarga terutama masa depan anak. Keluarga juga sangat penting bagi ayah untuk menjalin kebersamaan dan keterikatan agar keluarga memilik figure seorang ayah yang bertanggung jawab dan penuh kasih sayang juga.

Tuntutan pekerjaan membuat ayah harus bekerja lebih keras dan lebih giat agar keluarga selalu merasa tercukupi, seperti harus lembur untuk mendapatkan bonus. Hal ini yang menyebabkan tekanan emosional ayah menjadi tidak stabil saat bekerja, namun ayah juga harus menjaga kestabilan emosi saat didalam rumah. Karena jika tumpukan beban kerja yang berat disalurkan ke keluarga akan berdampak buruk dalam keharmonisan hubungan dengan istri dan anak.

Ada beberapa solusi untuk mengatasi dilema dari seorang ayah:

  • Komunikasi Secara Terbuka: Komunikasi di dalam keluarga harus senantiasa terjalin dengan baik, dengan berkomunikasi secara terbuka, anggota keluarga akan saling memahami situasi dan mencari Solusi bersama-sama.
  • Fleksibilitas Kerja: Cari pekerjaan yang menawarkan kerja jarak jauh atau jam kerja yang bisa disesuaikan. Hal ini dapat menolong ayah agar lebih mudah mengatur waktu antara pekerjaan dan keluarga.
  • Mengatur Jadwal: Bagi seorang ayah mengatur waktu sangat penting untuk keluarga, walaupun jadwal kerja yang sangat padat. Menghabiskan waktu bermain dengan anak-anak dan istri, dapat memperkuat ikatan bersama keluarga.
  • Dukungan Bersama Komunitas: Bergabung bersama kelompok yang mempunyai pengalaman serupa, bisa menambah perspektif dan saran baru mengenai cara untuk menyeimbangkan pekerjaan dan keluarga.
  • Kesehatan Diri: Hal ini sangat penting bagi seorang ayah dalam menjaga kesehatan fisik dan mental, seperti berolahraga, melakukan aktivitas hobi. Hal ini dapat membantu mengurangi stress atau depresi dan bisa meningkatkan produktivitas.

Sesibuk apapun pekerjaan ayah, pasti akan selalu memikirkan masa depan keluarganya. Inti dari hubungan keluarga harus saling mensupport dan saling menyayangi dalam keluarga. Ayah akan merasa lega atau tenang jika disambut dirumah dengan penuh kehangatan. Ini menjadi kunci terbaik untuk menjaga keseimbangan antara karir dan keluarga bagi seorang Ayah. Dengan Solusi tersebut bisa mengatasi dilema seorang ayah dalam mengatur atau menyeimbangkan antara karir atau keluarga agar kesejahteraan didalam rumah tangga bisa terjalin dengan harmonis dan rukun. 

Penulis:

Rizky Indra Pratama selaku Mahasiwa Ilmu Komunikasi UNTAG dari mata kuliah Komunikasi Gender.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun