Berangkat dari keresahan selokan yang kumuh dan penuh dengan sampah yang menyebabkan terjadinya banjir dan menjadi sumber penyakit. Mahasiswa UMM PMM Kelompok 90 Gelombang 5 yang terdiri dari dua Mahasiswa Fisip dan tiga Mahasiswa Falkutas Teknik Universitas Muhammadiyah Malang bekerjasama dengan warga Kampung Blok Ringkem RW 02, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor tergerak menyulap selokan yang awalnya kumh untuk menjadi kolam budidaya ikan Nila dan Emas. Â
Sebelum merubah menjadi kolam penangkaran Budidaya ikan, Saluran selokan yang melintas di Kampung Blok Ringkem RW 02, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor ini dipenuhi sampah dan limbah rumah tangga. Hal tersebut menyebabkan bau yang tidak sedap dan sering terjadi banjir serta kebiasaan warga membuang sampah ke saluran selokan, membuat selokan tersebut menjadi sarang penyakit. Selokan yang dulunya kumuh dan penuh sampah berhasil dibersihkan dan dijadikan sebagai sarana budidaya ikan hias. Hal ini menjadi solusi terkait dengan persoalan selokan yang kumuh tersebut Bahkan dengan adanya program pengabdian ini masyarakat berhasil panen ikan dengan jumlah melimpah. Belum lagi, selokan itu kini juga jadi sarana hiburan bagi masyarakat sekitar dan mampu memberikan dampak yang positif bagi lingkungan sekitar.
Sementara itu untuk kolam penangkaran budidaya ikan sendiri dirancang dengan kerangka sekat besi seluas 2,5×5 meter. Dengan bagian ujung aliran diberi sekat agar ikan tetap berkumpul di area kolam dan tidak lepas. Ikan yang dibudidayakan para warga Kampung Blok Ringkem Kecamatan Cibinong ini sebagian besar adalah ikan nila dengan produksinya sebesar 3 ton. Selain nila, juga ada yang memelihara ikan nila dan ikan mas. Saat ukurannya sudah besar, ikan akan dipanen oleh warga sekitar untuk kemudian dijual. Hasil penjualan ikan ini dibagikan pada warga untuk membantu perekonomian. Terbukti, sejak adanya kolam ikan ini ekonomi warga sekitar semakin meningkat karena ada penghasilan tambahan.
Karena aliran selokan ini sudah bersih dan dimanfaatkan warga sebagai kolam penangkaran budidaya ikan, alhasil kampung Blok Ringkem kini menjadi salah satu kampung inspiratif bagi kampung lain dan menjadi salahsatu destinasi wisata di Kabupaten Bogor. Banyak warga yang datang ke lokasi ini untuk sekedar melihat ikan, memberi makan ikan bahkan untuk sekedar jalan sore sambil jajan. Di pinggir saluran budidaya ikan ini memang banyak penjual jajanan yang tak lain adalah warga sekitar yang tentu sedikit membantu perekonomian masyarakat sekitar.Â
Penulis : Rizky Hawari NandaÂ
- Mahasiswa  Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Muhammadiyah Malang
- Koordinator PMM UMM Kelompok 90 Gelombang 5Â Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H