Perkembangan organisasi di zaman sekarang sangatlah pesat, pengaruhnya adalah membuat persaingan antar organisasi semakin ketat. Sumber daya manusia sangatlah berperan penting dalam suatu bisnis pada saat ini. Maka suatu perusahaan akan berkembang pesat jika memiliki sumber daya manusia yang baik dan bisa bersaing dengan perusahaan lainnya. Hal ini membuktikan bahwa sumber daya manusia yang baik akan menentukan nasib suatu perusahaan untuk kedepannya.
      Reynecke 1997 Menjelaskan bahwa budaya sebagai deposit, pengetahuan, kepercayaan, nilai, sikap, makna, peranan, relasi tertentu, dan pemikiran yang diakui oleh suatu kelompok manusia yang kemudian diwariskan dari generasi ke generasi lainnya. Maka, budaya oeganisasi memungkinkan untuk mempengaruhi kinerja yang dilakukan karyawan pada suatu perusahaan.
      Suatu organisasi dengan budaya yang kuat akan mempengaruhi perilaku dan efektifitas kinerja karyawan. Kualitas kinerja karyawan akan sebanding dengan kualitas budaya organisasi di dalamnya, apabila budaya organisasinya baik maka kinerja karyawan pun akan baik dan begitupun sebaliknya.
      Budaya organisasi akan menimbulkan beberapa faktor dalam lingkungan karyawan, diantaranya adalah keakraban, mengetahui kelebihan dan kekurangan satu sama lain, bekerja sama, dan lain-lain.
      Keakraban antar individu anggota atau kelompok pada suatu organisasi juga menjadi salah satu faktor pendukung keberhasilan kinerja yang baik. Keakraban tersebut tidak akan diperoleh apabila mereka tidak pernah berinteraksi satu sama lainnya. Maka dengan adanya organisasi mereka akan sering berkomunikasi, konsultasi, dan menolong satu sama lain jika ada kesulitan dalam pekerjaan yang ditanganinya.
      Kerjasama antar anggota atau kelompok akan sangat penting dalam menangani suatu pekerjaan. Salah satu fungsi organisasi adalah untuk mempermudah pekerjaan dengan cara pembagian tugas dalam mengerjakan sesuatu. Apabila kinerja suatu karyawan tidak ditata dengan baik maka akan menjadi salah satu penghambat aktivitas dalam mencapai tujuannya.
      Adanya hubungan antara kinerja karyawan dengan budaya organisasi dapat tercermin dengan perilaku organisasi tersebut. Budaya organisasi menjadi salah satu pedoman perilaku bagi anggotanya yang secara tidak sadar diterapkan dalam aktivitas sehari-hari.
      Pentingnya hubungan budaya organisai dengan kinerja karyawan dikuatkan oleh suatu pernyataan bahwasanya dalam kenyataan salah satu kajian kebudayaan organisasi mengemukakan bahwa karyawan diperusahaan yang budaya organisasinya kuat akan lebih komitmen pada perusahaan mereka dari pada karyawan yang berada di perusahaan yang budaya nya lemah. Persahaan dengan budaya organisasi kuat juga akan menggunakan usaha-usaha perekrutan dan praktek sosialisasi mereka untuk membina komitmen karyawan pada perusahaan yang mereka bina. Dan semakin banyak bukti bahwa perusahaan yang budaya organisasi nya kuat akan berpengaruh baik pada kinerja karyawannya.