Kolektor profesional menurut saya ialah orang yang mempunyai kesetiaan dan dedikasi tinggi terhadap suatu barang. Ia rela merawat barang langka yang bahkan berumur hingga berpuluh-puluh tahun lamanya. Bahkan ia juga kerap mengeluarkan uang yang tidak sedikit untuk membeli barang-barang kuno incarannya.
Dalam pandangan beberapa orang, mengoleksi barang tertentu ialah sautu impian. Mereka sebelumnya bekerja dengan sangat keras demi mendapatkan barang unik yang menjadi tujuan utamanya. Sampai terkadang lupa terhadap kebutuhannya sendiri.
Kita terbiasa melihat artis-artis di TV memamerkan koleksi barang-barang mewahnya seperti mobil, tas, jam tangan, dan sepatu ternama. Beberapa orang lain memilih mengoleksi barang-barang kuno seperti prangko, uang, dan koin. Kita pun acap kali mengoleksi barang-barang lain seperti topi, kaus, dan gelang. Tetapi pernahkah kalian terpikirkan untuk mengoleksi barang-barang yang tak biasa dikoleksi orang?
Itulah yang terjadi pada saya. Entah mengapa, saya senang mengumpulkan stiker-stiker bonus dari toko. Biasanya kita pergi ke suatu distro, nah di sana biasanya pembeli diberikan bonus stiker yang menjadi ciri khas toko tersebut. Kalau dapat itu, saya pasti akan senang dua kali lipat.
Saya enggak tahu mengapa saya suka mengoleksi barang tersebut. Bahkan jika teman saya habis membeli suatu barang di distro, hal pertama yang saya tanyakan ialah, "Dapat stiker 'nggak?" Semisal dikasih stiker, pasti saya akan minta. Rata-rata teman saya pun memberikannya.
Ada rasa kepuasan tersendiri ketika berhasil mendapatkan stiker. Di beberapa toko online biasanya juga menyediakan bonus stiker untuk para pembelinya. Kebetulan saya hobi membaca dan kerap membeli buku di platform-platform online. Sudah hampir pasti saya jua mendapatkan stiker toko tersebut.
Yang berbeda lagi, saya malah tidak suka kalau harus membeli stiker random di warung-warung atau tempat wisata. Alasannya sih karena yang merek jual adalah stiker yang banyak dijumpai di beberapa tempat umum.
Hobi mengoleksi stiker ini sebenarnya baru muncul dua tahun ini. Sebelumnya saya juga hobi mengumpulkan tiket menonton sepakbola. Menjadi supporter salah satu tim menjadi kebanggaan tersendiri, apalagi berjuang mengumpulkan uang untuk menonton langsung di stadion. Tiket menonton sepakbola biasanya ada dua macam untuk yang tidak berbasis online. Yaitu tiket gelang dan tiket pegang. Tiket gelang yang biasanya diikatkan di pergelangan tangan dan tiket pegang berbentuk persegi panjang, yang dibagi menjadi dua bagian. Kalau tiket online sih biasanya berbentuk barcode.
Biasanya yang sering digunakan official klub ialah tiket gelang. Karena lebih mudah mendeteksinya. Setelah pertandingan, saya tak pernah membuang tiket-tiket tersebut. Pasti saya simpan. Itu adalah saksi sejarah bahwa saya pernah menonton pertandingan di stadion. Yang kelak akan saya ceritakan kepada anak saya.
Sekarang beberapa tiketnya sudah hilang tak tahu ke mana. Beberapa yang lain masih tersimpan nyaman di bawah tumpukan baju.
Mengoleksi suatu barang ialah suatu hobi yang menyenangkan. Banyak tersimpan sejarah-sejarah yang tersembunyi dari barang tersebut. Yang menjadikan barang tersebut mahal kan nilai sejarah yang terkandung.