Untuk orang yang tinggal di desa, kita ambil persepsi bahwa orang di desa bekerja di luar ruangan, atau lebih tepatnya di sawah. Cukup mudah untuk orang desa menjaga tubuh sehat dan berat badan. Karena mereka terbiasa di bawah terik.
Mereka tidak terlalu perlu berolahraga. Pekerjaan mereka yang di sawah, sudah menuntut seluruh badan untuk bergerak. Dan kita semua tahu, jika seluruh badan sudah bergerak, maka keringat akan keluar. Namun harus diingat, pekerjaan di sawah harus juga diatur sesuai dengan kemampuan tubuh. Apalagi bulan puasa. Biasanya mereka berangkat pagi buta dan rehat jam sembilan. Kemudian lanjut lagi selepas zuhur, kira-kira jam dua hingga setengah lima. Untuk berat badan, orang yang terbiasa kerja di sawah malah jarang sekali turun. Karena tubuh mereka lebih banyak masa otot.
Paling krusial ialah harus banyak-banyak minum air putih di malam hari. Dengan risiko pekerjaan yang berat dan rentan dengan dehidrasi tersebut, para pekerja di sawah harus pintar-pintar mengatur pemenuhan air.
Sementara perihal makanan, orang kota dan orang desa mempunyai kewajiban pemenuhan gizi yang sama. Seperti nutisi, banyak minum air putih, dan porsi makanan yang cukup. Jika hal tersebut bisa terpenuhi, maka tubuh akan lebih prima ketika menjalankan ibadah puasa.
Yang terpenting jaga kesehatan dulu, masalah berat badan mengikuti. Salam hangat and happy fasting.
