Tentu banyak orang yang mengeluh karena berat badan turun saat berpuasa. Sebagai solusi yang kiranya terdengar sia-sia, mereka akhirnya buka puasa dengan banyak makan dan banyak nyemil di malam harinya. Belum lagi kalau waktu sahur, mereka juga akan memenuhi perutnya dengan makanan dengan dalih agar tidak turun berat badan.
Ya, tentu hal tersebut tidak dibenarkan. Justru dengan banyak-banyak makan tanpa ada batasan, tubuh malah akan merespons jelek. Tubuh malah akan lemas, kurang gairah lagi beraktivitas, dan berujung pada rebahan.
Pada beberapa kasus, orang-orang justru memanfaatkan bulan puasa sebagai diet. Itu tidak salah asalkan diterapkan sesuai aturan. Seperti memilih makan bergizi seimbang, banyak minum air putih saat malam hari, tetap berolahraga walau sebentar, menghindari makan gorengan, dan yang paling penting menjaga porsi makan. Pemenuhan nutrisi sangat dianjurkan.
Sebenarnya, saat bulan puasa, kesampingkan dulu masalah berat badan. Yang terpenting badan sehat. Kalau badan sudah sehat, berat badan pasti akan terjaga secara otomatis. Kalau pun turun, masih dalam tahap wajar. Dan akan kembali naik saat lebaran tiba.
Untuk menyiasati kondisi kesehatan dan berat badan, saya bisa membagi menjadi dua yakni untuk orang yang tinggal di kota dan untuk yang ada di desa. Berbeda cara badan sehat dan menjaga berat badan antara orang kota dan orang desa.
Orang Kota
Kita ambil sample orang kota yang banyak bekerja dalam ruangan. Karena menurut saya, rata-rata orang kota bekerja dalam ruang yang kurang sinar matahari.
Pertama, setiap pagi hari, sebelum berangkat bekerja, mereka harus berolahraga minimal lima belas menit. Apa pun, seperti jogging santai, perenggangan, sit up, push up. yang terpenting seluruh anggota badan bisa bergerak dan menghasilkan keringat sehat. Hal tersebut menjadi wajib karena ketika bekerja di kantor, mereka pasti tidak sempat melakukan hal tersebut.
Olahraga di sini juga berfungsi sebagai penjaga kondisi tubuh. Kegiatan paling penting tapi banyak diabaikan ketika saat berpuasa.
Kedua, manfaatkan tidur siang yang cukup. Cukup di sini bukan berarti terus-menerus tidur. Tapi atur badan agar full istirahat setidaknya setengah hingga satu jam. Tubuh jangan terlalu diforsir oleh beban pekerjaan yang memberatkan.
Orang Desa