Mohon tunggu...
Rizky Fitriani
Rizky Fitriani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa S1 Digital Public Relations

Mahasiswa S1 Digital Public Relations di Telkom University.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mungkinkah Pembelajaran Tatap Muka 2021 Tetap Diadakan?

6 Januari 2021   13:43 Diperbarui: 6 Januari 2021   13:46 67
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim mengeluarkan keputasan terkait sistem pendidikan tahun 2021 di Indonesia. Keputusan tersebut berisi perizinan untuk membuka kembali kegiatan belajar mengajar yang akan diselenggarakan awal tahun 2021, dengan syarat telah mendapatkan persetujuan dari pemerintah daerah dan komite sekolah. 

Dengan dibukanya kembali kegiatan pembelajaran secara tatap muka, komite sekolah dan pemerintah daerah harus menseleksi wilayah mana saja yang dapat melaksanakan kegiatan tersebut. Sebab jika pemerintah daerah dan komite sekolah salah megambil langkah, maka tak dapat dipungkiri bahwa penyebaran Covid-19 bisa semakin meluas. 

Salah satu langkah yang dapat diterapkan oleh pemerintah adalah dengan memberikan vaksin terhadap peserta didik. Dengan tersedianya vaksin yang diberikan oleh pemerintah, orang tua akan merasa lebih tenang apabila pembelajaran tatap muka diselenggarakan kembali. 

"Secara pribadi tidak setuju apabila diadakan sekolah secara tatap muka, secara sekarang Corona sedang naik-naiknya ya. Lalu jika pemerintah memberikan vaksin juga belum tahu juga ya kualitasnya, kecuali sudah terbukti dapat mencegah penularan Corona," ucap Santi salah satu orang tua murid SMA di Bandung. 

Selaku mahasiswa, saya pribadi tidak setujua apabila kegiatan belajar mengajar diadakan secara tatap muka dalam waktu dekat ini. Pasalnya, kita sendiri belum mengetahui kualitas vaksin yang dibeli dan diproses oleh pemerintah. Dengan ketidakpastian ini, angka penyebaran dapat lebih meningkat, terlebih dengan dibukanya pembelajaran secara tatap muka dan tidak mematuhi protokol kesehatan yang sudah ada.

Alangkah bijaknya jika ingin membuka kegiatan pembelajaran secara tatap muka, komite sekolah dan pemerintah daerah harus sudah siap dengan konsekuensi yang akan terjadi. Jangan sampai dengan dibukanya pembelajaran secara tatap muka menjadi lingkaran baru dalam penyebaran Covid-19.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun