Aku harap semua ini segera berlalu dengan baik. Karena aku benar-benar menunggu hari itu. Sungguh terlalu lama memang. Tapi aku yakin kalau itu benar-benar ada bahkan hampir nyata. Segalanya jadi doa dan harapan di tiap detik. Apakah hal itu memang terlarang untukku? Belum ada satupun yang mampu jelaskan semua. Dan di sini, aku masih menunggu meski penuh pilu. Tidakkah mereka tau, jika seandainya itu “benar”? Mereka akan menyesal dan mulai memohon maaf ‘tuk kurangi dosa. Benarkah ya Tuhan??
Mulai aku memikirkan hal yang sama lagi, meskipun jauh dari nurani, namun mengapa masih dilanjutkan?
Jika aku melihat semua itu, sepertinya tidak ada yang salah. Yach… aku masih tetap di sini menunggu pelangi.
Aku menunggu hasil dari segala yang kita perbuat berabad-abad yang lalu.
Meskipun tarlalu lama dan abstrak, tanpa penuh keyakinan, tapi percayalah kalau aku tidak akan pernah berubah.