Desa Tempursari, Kecamatan Donomulyo terletak di sebelah tenggara Kabupaten Malang dengan mayoritas penduduknya yang bermatapencaharian sebagai petani dan peternak. Penduduk Desa Tempursari mayoritas memiliki ternak, baik ternak sapi, kambing maupun ternak unggas. Hal ini dikarenakan letak geografis Desa tempursari berdekatan dengan lahan hutan yang sangat mendukung usaha ternak.
Maraknya penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada ternak membuat masyarakat resah. Sehingga perlu dilakukan langkah awal untuk mencegah penyebaran virus tersebut. Selain vaksinasi, pemberian suplemen probiotik merupakan salah satu cara untuk mencegah penyebaran virus PMK. “Rata-rata hewan ternak yang diberikan suplemen probiotik terhindar dari virus PMK”, ujar Mas Dadang Setiawan, wirausahawan pupuk organik di Desa Tempursari.
Suplemen Probiotik Ternak (SPT) merupakan produk suplemen pakan berisi bakteri hidup yang berfungsi untuk menjaga keseimbangan mikroflora dalam usus, dengan mengurangi jumlah mikroba patogen dalam saluran pencernaan. Suplemen Probiotik Ternak (SPT) dapat diaplikasikan pada pengolahan pakan konsentrat maupun pakan hijauan. Salah satu fungsi SPT adalah meningkatkan imunitas ternak sehingga cepat untuk recovery dan tahan penyakit.
Pada hari Selasa (1/11/2022) dan Rabu (2/11/2022). Tim pengabdian UM bersama Mas Dadang Setiawan melakukan praktik pembuatan SPT yang dilaksanakan di halaman rumah Mas Dadang.
Proses pembuatan SPT menggunakan rempah-rempah sebagai bahan utama. Adapun rempah-rempah yang digunakan yaitu jahe, kencur, kunir, dan temulawak. Proses pembuatan SPT dilakukan dengan memasak rempah-rempah yang telah dihaluskan, gula merah, gula pasir, dan dedak halus dalam air yang mendidih. Lalu dicampurkan dengan yakult, bio triba 1, dan nanas halus yang telah dimasak bersama susu segar. Fermentasi dilakukan dalam wadah kedap udara selama minimal 30 hari. SPT yang matang sempurna ditandai dengan adanya Misellium berwarna putih menutupi permukaan secara merata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H