Dari dulu waktu saya bekerja di salah satu kementerian sebagai pegawai kontrak, Kementerian Keuangan adalah tempat favorit PNS menggantungkan hidupnya dan mengabdikan dirinya. Di seleksi CPNS 2014 kemaren contohnya, dari 980.058 orang pelamar, nomer 1 paling banyak para pelamar Kemenkeu yang mencapai 134.688 (13.74%). Jumlah itu meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya sekitar 110 ribu pelamar. Bayangkan, yang ngelamar ratusan ribu, padahal lowongannya sekitar 3 ribu. Ini gambaran kalo Kemenkeu emang favorit banget.
Bukan rahasia umum lagi, PNS-PNS di Kementerian lain banyak yang ‘iri’ dengan remunerasi yang didapat oleh PNS-PNS Kementerian Keuangan. Kalo gue pikir sih wajar ya, PNS Kemenkeu itu sangat diprioritaskan, bagaimana tidak, tempat masuk dan keluarnya duit negara ya di Kemenkeu termasuk di Dirjen Pajak. Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menandatangani sejak 19 Maret 2015 Peraturan Presiden (Perpres) No 37/2015 tentang Tunjangan Kinerja di Lingkungan Direktorat Jenderal Pajak. Angkanya cukup fantastis.
[caption id="attachment_405454" align="aligncenter" width="700" caption="Tunjangan Pegawai Pajak (Perpres 35/2015)"][/caption]
Tentu, tunjangan ini bisa dimaklumi seiring dengan target pajak yang kembali meningkat di 2015 ini. Di APBNP 2015, ditargetkan penerimaan pajak mencapai Rp1.193.4 triliun meningkat sekitar 17.72% dari realisasi penerimaan di tahun 2014 yang mencapai Rp981.9 triliun. Tantangan para pegawai pajak nih cukup berat, bisa gak mereka mematahkan target pajak yang dibawah 100% realisasi sejak tahun 2008.
b
[caption id="attachment_405455" align="aligncenter" width="446" caption="Target dan Realisasi Pajak/Bisnis Indonesia"]
![14273562221959563412](https://assets.kompasiana.com/statics/files/14273562221959563412.png?t=o&v=700?t=o&v=770)
Menurut Kemenkeu, di Jepang penduduknya 120 juta orang dan pegawai pajaknya ada 60 ribu. Sedangkan di sini (Indonesia) jumlah penduduknya 240 juta tapi pegawai pajaknya hanya 30 ribu orang. Tapi sih yang lebih penting buat masyarakat, jangan ada lagi pegawai Kemenkeu dan ditjen pajak yang korupsi. Jangan sampai ada Gayus Tambunan baru. Belum lama ini di tahun-tahun lalu tunjangan pegawai pajak juga naik, tapi kenapa masih ada yang korupsi ya?
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI