Mohon tunggu...
Rizky Febriana
Rizky Febriana Mohon Tunggu... Konsultan - Analyst

Senang Mengamati BUMN/BUMD dan Pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Komitmen BP di Blok Tangguh Papua

14 April 2015   22:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   08:06 334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_410064" align="aligncenter" width="560" caption="Dharmawan Samsu Head of Country BP Indonesia menjelaskan komitmen peningkatan kandungan lokal di Blok Tangguh Bintuni Papua (dokpri)"][/caption]

Seperti tidak ingin mengulangi kesalahan perusahaan-perusahaan lainnya dalam memberdayakan masyarakat dan ekonomi sekitar lokasi eksplorasi gas, British Petroleum Indonesia yang sejak 2009 mulai beroperasi di Blok Tangguh Bintuni Papua Barat terus berupaya membuktikan bahwa kehadiranya juga membawa keuntungan tidak hanya dalam skala nasional melainkan dalam skala provinsi dan lokal. Hal ini disampaikan oleh Dharmawan Samsu Head of Country BP Indonesia disesi panel SCM Summit 2015 (14/4) yang mempresentasikan materi bagaimana para kontraktor kontrak kerja sama (K3S) harus memiliki road map local content dalam proses eksplorasinya.

[caption id="attachment_410066" align="aligncenter" width="560" caption="Tangguh Sustainables Development Programs BP Indonesia di Blok Tangguh (dokpri)"]

1429023926191277191
1429023926191277191
[/caption]

“Hingga tahun 2029, BP Indonesia berkomitmen untuk mempekerjakan 85% pekerja lokal asal Papua disetiap proses bisnis BP Indonesia di Blok Tangguh.” Ujar Dharmawan Samsu. Saat ini, menurut Dharmawan Samsu, masyarakat lokal asli Papua yang bekerja di Blok Tangguh mencapai 1.348 pekerja atau sekitar 51,7%. Tidak hanya dari sisi pekerja, BP Indonesia yang menghasilkan 7,6 juta ton LNG (Liquefied natural gas) setiap tahunnya ini juga berkomitmen bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan asal Indonesia. Tercatat hingga tahun 2014, 105 perusahaan nasional, 18 BUMN dan 9 perusahaan asal Papua yang menjadi rekanan BP Indonesia di Blok Tangguh.

[caption id="attachment_410068" align="aligncenter" width="560" caption="Dampak sosial keberadaan BP Indonesia di Blok Tangguh (dokpri)"]

1429023982904259286
1429023982904259286
[/caption]

BP Indonesia sendiri memiliki program yang dinamakan Tangguh Sustainables Development Programs sebagai bentuk pemberdayaan masyarakat lokal. Seperti yang disampaikan oleh BP Indonesia, sedari awal keberadaan Train Tangguh BP Indonesia yang beroperasi tidak merugikan masyarakat sekitar. Train Tangguh yang dibangun, meski harus memindahkan beberapa masyarakat lokal demi keselamatan diri masyarakat dilakukan dengan lancar dan tidak menimbulkan gejolak di masyarakat. Hal ini tentu tidak terlepas dari apa yang dilakukan oleh BP Indonesia disana yakni dengan dibangunnya hunian-hunian baru yang lebih layak bagi masyarakat sekitar.

[caption id="attachment_410070" align="aligncenter" width="560" caption="Kerjasama BP Indonesia dengan pemerintah untuk menyediakan listrik 4MW (dokpri)"]

1429024027489176281
1429024027489176281
[/caption]

Tidak berhenti sampai disitu, sejak 2008 dari mulai dibangunnya infrastruktur, BP Indonesia sudah memberdayakan masyarakat lokal. Caranya dengan membeli buah-buahan, sayuran dan hasil bumi lainnya dari masyarakat sekitar yang dikonsumsi oleh para pekerja di Blok Tangguh. Hingga saat ini, 1.336 tons hasil bumi yang sudah dibeli oleh BP Indonesia dengan nilai lebih dari Rp 30 miliar. Program TSDP BP Indonesia juga terus berlanjut ke dalam bidang-bidang lainnya seperti pelatihan bagi perusahaan-perusahaan asal Papua untuk meningkatkan kapasitas bisnisnya dengan pelatihan yang sudah mencapai 64 kali dengan melibatkan 527 perusahaan. BP Indonesia di Blok Tangguh juga berkomitmen membantu pendidikan masyarakat sekitar, data per 2013 menunjukan bahwa masyarakat sekitar lebih dari 90% sudah mengenyam pendidikan dasar dan menengah dan 100% mengenyam pendidikan atas. Dari sisi kesehatan, BP Indonesia juga mampu memperbaiki kualitas kesehatan masyarakat sekitar khususnya dari ancaman penyakit malaria. Jika di tahun 2000, endemi Malaria mencapai 20%, per 2013 tinggal sekitar 0,08%, jauh sangat menurun.

[caption id="attachment_410071" align="aligncenter" width="560" caption="Komitmen BP Indonesia bekerjasama dengan perusahaan lokal asli Papua (dokpri)"]

14290240771837254423
14290240771837254423
[/caption]

BP Indonesia sejak beroperasinya juga berkomitmen untuk ikut menerangi Papua khususnya Teluk Bintuni. BP Indonesia membangun pembangkit listrik sebesar 4MW untuk didistribusikan bagi masyarakat. Tidak hanya membangun hunian layak huni bagi masyarakat sekitar, BP Indonesia juga berkomitmen untuk mengalirkan LNG ke seluruh Papua Barat.

[caption id="attachment_410072" align="aligncenter" width="560" caption="Komitmen BP Indonesia dalam pemberdayaan masyarakat di bidang pertanian dan perikanan (dokpri)"]

14290241591842315444
14290241591842315444
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun