[caption id="attachment_394548" align="alignnone" width="650" caption="Jawaban PSSI Membingungkan? (Foto oleh CNN Indonesia/Dika Dania Kardi)"][/caption]
Secara mengejutkan pemerintah mulai terang-terangan membuka suara bahwa PSSI menerima kucuran dana APBN dari pemerintah. Seperti dilansir Jawa Pos National Network (31/1), Deputi V Kemenpora, Gatot S Dewa Broto mengungkapkan fakta bahwa PSSI pernah menerima dana selama kurun waktu 2012 dan 2013.http://www.jpnn.com/read/2015/01/31/284784/Ini-Rincian-Anggaran-APBN-yang-Mengucur-ke-PSSI
Di tahun 2012, PSSI menerima dana pemerintah berkali-kali mulai dari Rp800 juta, lalu Rp750 juta, Rp300 juta, Rp150 juta kemudian Rp100 juta. Sehingga total dana yang diterima PSSI di tahun 2012 mencapai Rp2,1 miliar. Sementara di tahun 2013, Â pemerintah pernah mengucurkan Rp1,5 Miliar untuk kongres PSSI. Tapi hanya Rp1 Miliar yang sampai ke PSSI. Saat itu dana disalurkan melalui KONI. Pada tahun yang sama pemerintah juga pernah memberikan Rp439.470.000 kepada PSSI yang digunakan untuktraining centertim Asian youth Games.
Apa yang disampaikan oleh Gatot S Dewa Broto sebenarnya semakin melengkapi fakta bahwa PSSI pernah menerima bantuan dana pemerintah. Sebelumnya, dalam sidang Komisi Informasi Pusat 10 November 2014 lalu, saksi dari Kemenpora yang dihadirkan Komisi Informasi Pusat (KIP) dalam sengketa antara FDSI (Forum Diskusi Suporter Indonesia) dengan PSSI yakni Yusuf Suparman SH LLM telah mengakui dana Rp1,5 miliar pernah diberikan pemerintah kepada PSSI melalui KONI untuk kongres PSSI.
Apakah dengan adanya pernyataan resmi dari pemerintah ini masih bisa dibantah oleh PSSI? Sebelumnya PSSI melalui Djohar Arifin seperti yang dimuat oleh Tribune News (2/1) mengungkapkan bahwa PSSI tidak terima dana APBN seperak pun dari pemerintah.http://www.tribunnews.com/superball/2015/01/04/djohar-tegaskan-pssi-tidak-terima-dana-dari-pemerintah
Hal yang hampir sama pernah diungkapkan Direktur Legal PSSI Aristo Pangaribuan kepada CNN Indonesia (9/12/2014), "Kalau urusan dana dari APBN, kami siap buka ke publik. Tapi, itu pun jumlahnya sedikit. 2014 pun tidak ada."http://www.cnnindonesia.com/olahraga/20141209122150-142-16907/pssi-ungkap-alasan-enggan-buka-laporan-keuangan/
Aristo Pangaribuan benar berkata bahwa PSSI tidak menerima bantuan di tahun 2014. Hal ini sudah diakui oleh pemerintah sendiri. Namun pertanyaannya, apa dasar dana Rp miliaran yang diberikan pemerintah kepada PSSI di tahun 2012 dan 2013 dikatakan jumlahnya sedikit? Jika sedikit kenapa sekarang PSSI mulai melakukan serangan balik kepada tim 9 yang dibentuk pemerintah dan mempertanyakan dana yang digunakan tim 9 yang mencapai Rp2 miliar?http://www.bola.net/indonesia/cari-tahu-sumber-dana-tim-sembilan-forum-asprov-pssi-lapor-kpk-ca38df.html
Sebenarnya, Aristo Pangaribuan seperti yang dilansir beberapa media pun lebih memilih untuk melakukan banding atas putusan KIP nomor: 199/VI/KIP-PS-A/2014 yang memerintahkan agar PSSI membuka informasinya ke publik. Namun demikian, nampaknya PSSI mulai mau memberikan laporan keuangannya di website kepada publik meski demikian laporan keuangan PSSI tetap dipertanyakan? (Baca tulisan sayaLaporan Keuangan PSSI Dipertanyakan?)Â http://ekonomi.kompasiana.com/moneter/2015/01/29/laporan-keuangan-pssi-dipertanyakan-720221.html
Kalau menerima bantuan dana di 2012 dan 2013 dari pemerintah kenapa belum mencantumkan laporannya di website resmi pssi,www.pssi.org? Apakah PSSI benar-benar akan menjalankan keputusan KIP yang salah satunya memerintahkan PSSI untuk membuka rincian laporan keuangan penyelenggaraan kongres PSSI dari tahun 2005-2014?http://sport.detik.com/sepakbola/read/2014/12/08/140659/2770845/76/komisi-informasi-perintahkan-pssi-buka-laporan-keuangannya
Jawaban PSSI pun akan semakin membuat bingung KPK.http://news.okezone.com/read/2011/01/06/339/411271/tak-hanya-tiket-kpk-bakal-usut-pengelolaan-dana-pssi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H