Mohon tunggu...
Rizky Febriana
Rizky Febriana Mohon Tunggu... Konsultan - Analyst

Senang Mengamati BUMN/BUMD dan Pemerintahan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Finhacks 2016, Upaya BCA Memudahkan Transaksi Penggunanya

1 Mei 2016   00:09 Diperbarui: 1 Mei 2016   01:31 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Para pemenang Finhacks BCA 2016 (dok BCA)

Di suasana Segara Ancol yang santai, raut wajah Fariz Tadjoedin (33 tahun) terlihat sedikit bingung ketika pembawa acara Financial Technology Hackathon (Finhacks) 2016 #HackbyTheBeach yang diselenggarakan oleh Bank Central Asia mengumumkan namanya menjadi pemenang utama. “Saya beneran loh, sama sekali tidak menyangka, padahal saya mengira kalaupun juara, saya pikir bukan menjadi juara utama, ya paling juara ke-3,” ungkap Fariz yang ditemani istri tercintanya kepada awak media dan kepada saya Kompasianer yang hadir pada kesempatan itu (24/4/2016).

Pria asal Bandung ini mengusung ide ChatBanking sebagai inovasi transaksi dompet elektronik (E-Wallet). Idenya menurut ia sangat sederhana, di tengah perkembangan penetrasi pengguna smartphone di Indonesia dan berbagai aplikasi sosial media yang open source, setiap orang pasti pernah menggunakan chatting. Mungkin kita tidak pernah terbayang, bagaimana nantinya hanya dengan ChatBanking pengguna bisa mengirim/menerima uang, jual beli online dan transaksi elektronik lainnya.

bca2-5724f943737a61780a46e3fd.jpg
bca2-5724f943737a61780a46e3fd.jpg
Fariz Tadjoedin bersama istri tercintanya (dokpri)

Tak ayal, ide Fariz tentang ChatBanking didapuk menjadi pemenang utama oleh juri-juri ternama seperti Hermawan Thendean (Executive Vice President Strategic IT BCA), Andrew Darwis (Founder Kaskus), Rama Mamuaya ( CEO & Founder DailySocial), Axel Grosse (Axway API), Razi Thalib (CEO & Founder Setipe) dan beberapa juri lainnya. Fariz sendiri berhak menerima uang sebesar Rp59 juta rupiah ditambah alat virtual reality, Oculus Rift karena berhasil menyingkirkan 460 ide Finhacks 2016 BCA yang masuk kepada panitia.

Sedangkan juara ke-2 dengan total hadiah Rp35,9 juta plus DJI Phantom 3 berhak diraih dengan nama tim AMBISNIS yang mengembangkan ide “GueBayar”. Ide yang diajukan oleh 3 anak muda asal Institut Teknologi Bandung (ITB) juga tak kalah menarik, seorang pengguna dapat membayar semua tagihan hanya dengan smartphone setelah struk tagihan pembayaran apapun di-upload ke aplikasi “GueBayar”.

bca3-5724f94e1293736d228b2580.jpg
bca3-5724f94e1293736d228b2580.jpg
Tim Atom, Juara 3 Finhacks BCA 2016 (dokpri)

Juara ke-3 direbut oleh tim ATOM yang mengembangkan aplikasi InstaPay. Tim yang berganggotakan para alumni Universitas Bina Nusantara (Binus) berhak menyabet hadiah sebesar Rp15,9 juta dan Go Pro Hero 4. InstantPay yang memiliki tagline pay or get paid instantly ini juga mengusung ide yang menarik perhatian juri dan berharap aplikasi InstaPay ini dapat membuat hidup seseorang menjadi lebih baik dan praktis karena melakukan transaksi pembayaran atau tagihan secara online, cashless dan paperless.

Ditemui terpisah, Andrew Darwis (Founder Kaskus) yang menjadi juri pada kesempatan tersebut mengungkapkan bahwa ia sangat antusias terhadap seluruh ide kontestan. Menurut Andrew Darwis, ada beberapa kriteria penilaian yang ditentukan oleh juri diantaranya bagaimana aplikasi yang dilombakan mampu memberikan jalan keluar (problem solving) bagi penggunanya, mudah digunakan (feature & usability), terkoneksi dengan E-Wallet BCA, aplikasi yang dilombakan memiliki potensi untuk dikembangkan dikemudian hari, memiliki level inovasi dengan ide yang relatif unik dan baru, berdampak besar terhadap pasar (market impact) dan beberapa kriteria lainnya.

bca4-5724f95ad99373f50c739970.jpg
bca4-5724f95ad99373f50c739970.jpg
Andrew Darwis (Kaskus, tengah) bersama salah satu peserta Finhacks BCA 2016 (dokpri)

Di tengah perkembangan E-Commerce, Andrew Darwis juga mengatakan ia sangat mengapresiasi apa yang dilakukan oleh BCA dengan menyelenggarakan Finhacks 2016 ini. Ia juga berharap, otoritas terkait, semakin mendukung perkembangan Financial Technology dan E-Commerce di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun