Ilustrasi pegangan Seperti Ini Tidak Dilarang, Tapi Menjengkelkan (Dokpri)
Pernah rasakan naik Commuter Line? Pernah jugakah anda merasakan naik disaat jam-jam padat? Selama lebih dari dua tahun ini saya coba mengamati dan belajar bagaimana untuk menjadi seseorang yang tidak menjengkelkan bagi orang lain di Commuter Line. Jadilah pengguna Commuter Line yang baik, dan hindari 5 hal paling menjengkelkan menurut saya.
1. Pegangan di dua pegangan (2 handle) Commuter Line
Commuter line menyediakan pegangan buat para penumpangnya. Ada yang bentuknya menggelantung, nah jangan serakah memegang 2 handle Commuter Line sekaligus. Bagi-bagi sama penumpang lainnya yang juga ingin menggunakannya. Megang satu saja cukup sebenarnya, kalau dua begitu mengganggu, apalagi kalau pegangannya melintang antar sisi kanan dan kiri, kaya gelantungan.
2. Jangan main hape apalagi sambil bersandar ke orang lain
Maen hape gak dilarang di Commuter Line, tapi yang perlu dihindari adalah jangan bersender kepada orang lain. Pegel disenderin sama orang. Berusaha sebisa mungkin pegangan, tapi kalau tidak dapat ya berusaha berdiri kokoh.
3. Yang duduk manis keluar belakangan, jangan keluar mendahului penumpang yang berdiri
Penumpang-penumpang yang dapat duduk, please pas saat keluar bersamaan jangan mendahului para penumpang yang pegel berdiri. Jangan mau enaknya aja, dapat duduk, terus keluar duluan, padahal penumpang yang berdiri juga mau turun.
4. Jangan duduk di bawah
Duduk di bawah sambil lesehan atau jongkok memang sudah dilarang, apalagi kalau jadwal padat. Tentu sangat menganggu mobilitas penumpang lainnya, soalnya kalau mau diinjek suka gak tega, kasian juga. Tapi kalau gak diinjek, suka gak sadar diri kalau Commuter Line sangat padat.
5. Kasih kesempatan orang lain masuk/keluar terlebih dahulu
Banyak orang yang suka berdiri di depan pintu, alasannya supaya cepat kalau mau turun. Tapi menjadi masalah besar, kalau berdiri di depan pintu tapi menghalangi orang yang mau naik/turun, apalagi gak mau bergeser gantian. Orang-orang yang berdiri di depan pintu pas masuk/turun itu ada dua kemungkinan, kemungkinan pertama memang karena tidak tahu kalau banyak orang yang mau turun/masuk, kemungkinan kedua karena copet. Jadi waspada menjadi pilihan yang baik.
Manusia tempatnya belajar, saya juga pernah menjengkelkan bagi penumpang lainnya. Yuk jadi orang-orang yang belajar dari setiap pengalaman.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H