Biarkan saran dan kritik berdatangan sebagai masukan berharga, sementara itu orang-orang dalam perusahaan BUMN juga perlu untuk menyampaikan informasi dan inspirasi melalui buku atau melalui tulisan apa yang telah, sedang dan akan dikerjakan biar masyarakat semakin mengerti siapa tahu bisa membantu ikut menyukseskan perusahaan milik semua anak negeri.
Ke depan, barangkali Ibu Rini Soemarno, Meneg BUMN yang baru bisa menggagas Gerakan BUMN Menulis atau Gerakan Direksi Menulis atau apapun namanya. Sama seperti Dahlan Iskan dulu pernah menggagas Gerakan Direksi Mengajar (GDM) sebuah gerakan yang secara jujur diakuinya terinspirasi oleh Anies Baswedan di Indonesia Mengajar. GDM sendiri pertama kali diluncurkan di 2013 lalu dimana melalui surat edaran Sekretaris Kementerian BUMN, Imam A. Putro No. S- 67/S.MBU/ 2013 tanggal 3 Mei 2013. Melalui SE itu seluruh direksi diminta untuk melaksanakan Gerakan Direksi Mengajar secara serentak pada tanggal 20 Mei 2013.
Menurut Dahlan, direksi BUMN diwajibkan mengajar di SMA tempat mereka sekolah dulu sebagai bagian dari gerakan Indonesia Mengajar. Sebanyak 700 Direksi BUMN (1 SMA 1 direksi) dikerahkan untuk mengajar ke SMA dan setingkat SMA di seluruh pelosok Indonesia. “Ada direksi yang harus mengajar ke sekolah yang harus naik mobil sampai sembilan jam,” kata Dahlan seperti dilansir dalam situs Kementerian BUMN.
Nah, mungkin langkah DI—panggilan akrab Dahlan Iskan—bisa diikuti di era kepemimpinan Rini Soemarno. Tidak harus dalam bentuk buku yang diterbitkan, bisa di kompasiana atau barangkali di website www.bumn.go.id akan ada page atau kolom khusus tulisan para direksi dari 138 BUMN untuk mendampingi tulisan para wartawan yang sudah menghiasi halaman portal kementerian. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H